Sukseskan Semana Santa, Polres Flotim Kerahkan 287 Personil Keamanan

0
906

NTTsatu.com – LARANTUKA  – Suksesnya Semana Santa di Larantuka, tidak terlepas dari keterlibatan pihak keamanan. Polres Flotim mengerahkan 287 personil keamanan untuk menjaga keamanan, ketertiban demi suksesnya tradisi yang sudah berlangsung selama lebih dari 5 abad ini.

Kapolres Flotim Arri Vaviriyanto yang ditemui usai mengikuti repetisi umum di Istana Kerajaan Larantuka, Rabu (28/3), mengungkapkan akan berupaya semaksimal mungkin dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ada di wilayah hokum Polres Flotim.

“Persiapan kami all out. Kami akan berusaha memanfaatkan semua sumber daya yang ada, baik secara internal di kepolisian, maupun pihak-pihak lain seperti aparat TNI dan kelompok masyarakat,” jelas dia.

Aparat kepolisian baik dari Polres Flotim maupun Polda NTT berjumlah 257 personil, ditambah aparat Kodim Flotim sebanyak 30 orang. Selain itu, Polres Flotim juga mendapat dukungan keamanan dari Pemuda Katolik Cabang Flotim, Remaja Masjid, Pemuda Hindu Darma dan Pemuda GMIT. Keterlibtan unsure-unsur pemuda dalam kerukunan beragama ini sudha berlangsung lama.

“Kami berusaha merangkul seluruh elemen masyarakat, swehingga kita bias meng-handel pelaksanaan Semana Santa ini dengan maksimal. Mudah-mudahan tidak terjadi persoalan apa pun,” ujar Arri Vaviriyanto.

Arri Vaviriyanto mengatakan pihaknya sudah memperketat keamanan sejak Selasa (20/3) yang lalu melalui kegiatan cipta siaga. Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat mulai membiasakan diri untuk berlaku tertib, terutama menyangkut aturan berlalulintas. Rencannya kegiatan pengamanan Semana Santa baru akan berakhir pada 3 April 2018.

“Puncaknya pada Jumat Agung, kami berusaha untuk memaksimalkan kekutan yang ada, mulai dari prosesi laut sampai prosesi darat,” jelas dia.

Khusus jalur transportasi di Kota Larantuka, sejak Rabu (28/3), Polres Flotim sudah menutup akses jalur utama, terutama yang melewati Kapela Tuan Ma, Kapela Tuan Ana, dan Gereja Katedral Reinha Rosari. Polisi mengalihkan jalur transportasi melalui jalan atas atau yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai jalan tiga.

Dia mengakui pengalihan jalur jalan ini sering mendapat klaim dari pengendara kendaraan bermotor, terutama kendaraan yang datang dari Maumere. Namun pihaknya tidak bisa berbuat lain, karena alasan ketersediaan infrastruktur jalan di Kota larantuka yang sudah demikian adanya.

“Memang kami harus akui bahwa banyak keluhan dari masayarakat, terutama yang berkaitan dengan masalah angkutan. Harus dimaklumi karena pengalihan jalur lalulintas terkendala pada infrastruktur yang ada. Nah ini menjadi catatan dna pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk tahun-tahun ke depan, biar bisa mengupayakan infrastruktur jalan agar tidak membebankan masyarakat yang menuju ke sini,”

Dengan ketersediaan infastruktur jalan di dalam Kota Larantuka yang hanya memiliki 3 ruas jalan, Arri Vivariyanto berjanji akan melakukan maksimal, agar Semana Santa tetap berlangsung dengan khidmat. (vic)

 

Foto: Kapolres Flotim Arri Vivariyanto;

Komentar ANDA?