KUPANG. NTTsatu.com – Debit air sejumlah sumber air Perusahaan Daerah Air Minum Kota Kupang terus menurun pada musim kemarau ini. Penurunan debit air yang mencapai 60 persen itu mengakibatkan pasokan air kepada pelanggan mulai terganggu.
Direktur PDAM Kota Kupang, Noldy Mumu di Kantor DPRD Kota Kupang,Rabu (24/9/2015) mengatakan, akibat musim kemarau yang melanda Kota Kota Kupang dan sekitarnya membuat debit air yang selama dipakai PDAN mengalami penuruan sekitar 60 persen.
“Akibat penurunan debit air pada 17 sumber air yang dikelolah PDAM Kota Kupang memang dalam kondisi kritis. Karena itu pelayanan kepada pelanggan juga sudah mulai terganggu,” katanya.
Ia menuturkan, akibat penurunan debit air itu makan pendistribusian air yang dilakukan selama empat hari ini dikurangi menjadi hanya dua hari saja dan bahkan hanya sekali saja.
“Memang sebagai langka antisipasi jangka pendek kami akan berkerjasama dengan Dinas PU untuk membuat eksplorasi sumur baru. Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk jangka pendek ini. Sementara jangka panjangnya kita berharap bendungan Kolhua bisa dibangun sehingga suplai air kepada masyarakat Kota Kupang bisa dilayani dengan baik,” ujarnya.
Ia mengaku, kejadian ini diluar kemampuan teknis PDAM, tetapi karena kondisi alam karena itu masyarakat dihimbau agar bisa berhemat dalam menggunakan air. (rif)
=====
Foto: Direktur PDAM Kota Kupang,Noldy Mumu
