Syaugi Dorong Rescuer Tingkatkan Kemampuan

0
443

NTTsatu.com -MAUMERE – Kepala Basarnas Muhammad Syaugi memberikan apresiasi kepada staf Kantor Basarnas Maumere atas loyalitas dan dedikasi yang sudah dijalankan selama ini. Dia mendorong rescuer selaku tim penyelamat kemanusiaan untuk terus meningkatkan kemampuan dengan cara berlatih. 

“Harus selalu tingkatkan kemampuan. Kalau tidak ada operasi, yah berlatih, apa saja, rescuer, teknisi radio, dan semuanya. Ayo, saling komunikasi, supaya kita bisa berikan yang terbaik saat melaksanakan operasi,” ungkap Muhammad Syaugi saat tatap muka dengan staf Kantor Basarnas Maumere, Kamis (2/8).

Dia mengingatkan bahwa kunci utama dalam memberikan pertolongan kepada korban adalah posisi rescuer juga harus dipastikan dalam keadaan selamat. Agar rescuer selalu dalam keadaan selamat, maka seorang rescuer diwajibkan bertindak dan berlaku profesional. Seorng rescuer yang profesional harus senantiasa terus-menerus meningkatkan kemampuan.

“Bagaimana kita mau menolong orang, kalau kita sendiri dalam keadaan bahaya, tidak menguasai situasi, tidak punya peralatan. Jadi harus sering berlatih untuk meningkatkan profesionalitas,” ujar dia.

Muhammad Syaugi juga menyinggung masalah keterbatasan personil pada Kantor Basarnas Maumere yang membawahi juga Posko SAR Manggarai Barat, Posko SAR Alor, dan Pos Siaga Ende. Dengan personil yang berjumlah 28 orang, termasuk kepala kantor dan 3 pejabat struktural, Muhammad Syaugi merasakan bagaimana kesulitan yang dialami Kepala Kantor Basarnas Maumere I Putu Sudayana.

Dengan kondisi keterbatasan tersebut, Muhammad Syaugi mengajak untuk selalu bersinergi dengan instansi dan stakeholder lain di masing-masing daerah. Dia mengingatkan agar selalu membangun komunikasi yang positip dengan instansi lain.

“Tapi kita tidak boleh menyerah dengan apa yang kita miliki sekarang. Banyak yang kita bisa kerjakan dengan hasil yang baik. Contoh di Lombok, banyak yang beri apresiasi, walaupun secara ke dalam kita banyak evaluasi juga,” tambah dia.

Dia mengatakan kekurangan personil tidak saja dialami oleh Kantor Basarnas Maumere, tetapi terjadi secara nasional di lingkup Basarnas. Tahun lalu, Basarnas menyampaikan permohonan penambahan personil khusus dengan cara bersurat kepada Presiden. Lalu akhirnya Kementerian PAN dan RB memberikan lowongan 160 personil, terdiri dari 110 rescuer dan 50 anak buah kapal.

Untuk tahun 2018 ini, dia kembali bersurat kepada Presiden untuk penambahan personil. Namun sampai sekarang belum ada jawaban dari Kementerian PAN dan RB. Jika sekiranya dikabulkjan, dia akan meminta agar ada penambahan personil untuk Kantor Basarnas Maumere.

Kepala Kantor Basarnas Maumere I Putu Sudayana mengatakan dengan keterbatasan staf dan personil pihaknya harus memberdayakan seluruh pegawai untuk bisa melakukan seluruh kegiatan di kantor itu. Harapan dia, agar tahun ini bisa mendapatkan penambahan personil.  (vic)

 

Foto: Kepala Basarnas Muhammad Syaugi tengah memberikan arahan kepada personil staf dan personil Kantor Basarnas Maumere, Kamis (2/8);

Komentar ANDA?