Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johanis Bangun kepada wartawan di Kupang, Senin (6/1/2020), mengatakan, kapal nahas itu sebelumnya berangkat dari Jampea, Sulawesi Selatan, hendak menuju ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
“Dalam perjalanan kapten kapal atas nama H.M.Nur tiba-tiba sakit dan digantikan sama ABK atas nama Rusalan. Setelah di depan Pulau Seraya Besar, ABK tersebut menurut keterangannya dia tidak tahu jalan dan terjadilah tabrak karang dan langsung miring kapal tersebut,” kata Kabid Humas.
Sementara para korban, masing-masing H.M. Nur (Kapten kapal), Aco (ABK), Wawan (ABK), Zakaria (ABK), Isran (ABK) dan Yusran (Pengganti kapten) dalam kondisi selamat.
“Kapal sekarang sudah tenggelam karena ombak besar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sekarang para korban berada di rumah Kepala Desa Seraya,” pungkas Kabid Humas. (*/tim)