KUPANG. NTTsatu.com – Tahun buku 2015 Aset Bank NTT mencapai 9.7 Triliun rupiah atau naik 14,82 persen dibandingkan dengan asset tahun sebelumnya atau year on year. Kenyataan inilah membuat Bank ini berhasil mencatat prestasi yang signifikan.
Hal ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Daniel Tagu Dedo dalam acara jumpa pers di lantai 2 Gedung Utama Bank NTT di Jalan. W.J Lalamentik, Senin, 18 April 2016. Saat itu dirut didampingi sejulah direktur dan komisaris.
Dirut juga menyampaikan kalau Bank ini tidak penggantungkan harapan hanya pada uang Pemerintah Daerah. Manajemen dalam pimpinannya terus berusaha mencari pihak ketiga demi menghimpun Dana Pihak Ketiga.
“Dana pihak ketiga (DPK) kita juga mengalami kenaikan sebesar 16,07 persen atau menjadi 7,281 triliun jika dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Tagu Dedo menjelaskan, sepanjang tahun 2015, Bank NTT telah mengucurkan kredit sebesar 6,559 triliun rupiah atau bertumbuh 19,28 persen. Bank NTT juga berhasil membukukan laba bersih sebesar 258 miliar rupiah sepanjang tahun 2015 atau mengalami kenaikan sebesar, 4,88 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya mencapai 246 miliar laba bersih.
“Sejak tahun 2009 saya memimpin Bank NTT, pertumbuhan aset rata-rata per tahun mencapai 19,09 persen. Untuk DPK juga mengalami pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar19,89 persen. DPK ini didominasi oleh dana non Pemda yang mencapai 71 persen pada tahun buku 2015,” urainya.
Apa yang dicapai selama ini jelas Tagu Dedo, menunjukkan semakin intensnya Bank NTT dalam menggarap pangsa pasar yang ada di wilayah ini.
Dia juga menguraikan, sejak tahun 2009 sampai 2015 total kredit yang dikucurkan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 16,31 persen sementara total laba yg berhasil dibukukan dalam rentang waktu tersebut adaĺah sebesar 1,52 triliun dg tingkat pertumbuhan rata-rata pertahun mencapai 10,45 persen. (bp)
=====
Foto: Dirut Bank NTT, Daniel Tagu Dedo saat jumpa pers, Senin, 18 April 2016