NTTsatu.com – RUTENG – Setelah sekian lama mengalami masalalah pembebasan lahan dalam pembangunan jembatan Wae Tumbu di kelurahan Lawir – Kota Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai, Flores- NTT akan dimulai tahun 2018 mendatang. Jembatan tersebut akan dibangun sebagai prioritas untuk meningkatkan pelayanan transportasi di Ruteng.
Hal ini disampaikan Ossy Gandut Wakil Ketua DRPD Manggarai kepada masyarakat Lawir dalam resesnya di “mbaru gendang” Rumah adat kampung Lawir. Minggu 8 oktober 2018.
Ossy yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Manggarai ini melakukan reses di Lawir untuk mendapatkan masukan dari masyarakat di dapilnya terkait pembangunan di Manggarai.
“Rumah adat sebagai rumah kita bersama. Disini kita menyampaikan masalah kemudian bersama mencari solusi. Saya ingin mendapatkan masukan dari masyarakat yang saya wakili untuk meneruskan kepada pemerintah dan DPRD,” katanya.
Ossi mengatakab, setelah melakukan chek dan recheck serta berkordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum ( PU) kabupaten Manggarai, ternyata kendala utama dalam rencana pembangunan jembatan Wae Timbu adalah terkait penyerahan lahan oleh masyarakat kepada pemerintah.
Dia mengatakan sejak tahun 2007 Pemerintah berencana membangun jembatan Wae Tumbu namun kendala yang terjadi selama ini adalah masalah pembebasan lahan dimana masyarakat sulit memberikan lahannya kepada pemerintah.
“Mari kita kawal bersama pembangunan infrastruktur, tetapi masyrakat harus berpartisipasi juga sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik sesuai rencana pemerintah,” kata Ossy.
Ossy mengatakan, terkait masalah lahan pembangunan jembatan Wae Tumbu, dirinya sudah melakukan komunikasi kepada tujuh orang pemilik lahan tersebut dan mereka menyetujui penyerahan lahan itu kepada pemerintah tanpa ada ganti rugi.
“Mereka sudah sangat menyetujui penyerahan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut,” tandas Ossy.
Mereka menyerahkan lahan tersebut kepada pemerintah bukan hanya disampaikan secara lisan tetapi sudah diserahkan dalam bentuk surat persetujuan di atas materai yang dilakukan di kantor kelurahan Lawir.
Sebagai anggota DPRD Manggarai yang sudah memasuki periode ketiga, dia mengatakan pembangunan jembatan Wae Timbu akan menjadi prioritas pada tahun 2018 dengan kucuran dana Rp 900 juta. Karena itu dia meminta masyarakat agar medukung pembangunan jembatan Wae Tumbu.
“Ssaya berharap dalam sidang DPRD nanti tidak terjadi pengurangan tetapi penambahan anggaran dari dana yang sudah dialokasikan untuk pembangunan jembatan tersebut ” tegas Ossy
Dia juga berjanji akan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan tembok pengaman kali agar tidak terjadi longsor dan pengikisan bangunan warga dan gedung SDI Cunca Lawir. (mus)