KUPANG. NTTsatu.com – Tahun ini, Pemerintah Indonesia mengalokasikan sejumlah dana untuk pembangunan tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
“Dananya berasal dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan tiga PLNB masing-masing di Motaian dan Motamasin di wilayah Kabupaten Belu, dan Wini di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU),” kata Kepala Badan Perbatasan Provinsi NTT Paul Manehat di Kupang.
Dihubungi di kantornya, Seninb, 15 Juni 2015, Paul Manehat mengakui, dia sendiri juga tidak mengetahui alokasi dana untuk pembangunan pos lintas batas karena pengelolaanya diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Pemprov NTT.
“Anggarannya masuk langsung ke Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum NTT. Proses lelang dan pengawasan dilakukan oleh Dinas PU sendiri karena sudah menyangkut teknis,” katanya.
Menurut dia, pihaknya hanya mengusulkan dan membuat perencanaan dalam pembangunan kawasan perbatasan, tetapi kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersifat teknis diserahkan ke dinas teknis. Begitu pun pembangunan ekonomi, diserahkan kepada dinas teknis yang lebih memahaminya.
Menurutnya, masih banyak fasilitas pendukung di wilayah perbatasan antardua negara itu yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Fasilitas itu antara lain infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan perumahan penduduk. (iki)
