NTTsatu.com – MAUMERE – Andreas Hugo Pareira, Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil NTT 1 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar dalam kapasitasnya sebagai anggota MPR RI. Pelaksanaan Sosialisasi itu digelar untuk menanamkan nilai-nilai dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 Mei 2018 di SMAN 1, Waigete, Kabupaten Sikka.
Andreas Hugo Pareira dalam sambutannya menyampaikan bahwa peserta kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini adalah Camat Waigete, Kepala Desa se-Kecamatan Waigete, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua siswa, serta siswa-siswi SMAN 1 Waigete.
Hugo Pareira mengatakan, ancaman terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara dewasa ini semakin nyata dan berdampak langsung kepada masyarakat. Contohnya adalah serangan teroris yang baru-baru ini terjadi di Mako Brimob, bom di Surabaya dan Riau yang tujuannya adalah menebar rasa takut di Republik ini dan ingin mengganti ideologi Bangsa kita yaitu Pancasila. Hal ini lah yang merupakan tantangan utama kita sebagai Bangsa hari ini.
Serangan teroris yang juga memakan korban jiwa puluhan warga sipil dan polisi tersebut lanjut Andreas adalah tindakan yang pengecut dan anti-kemanusiaan. Dia mengatakan, untuk menghadapi kejahatan teroris ini, seluruh elemen bangsa tidak boleh setengah-setengah. Elemen bangsa ini termasuk semua warga negara yang tidak jarang hidup bertetangga atau bersebelahan dengan teroris-teroris tersebut tetapi kurang mengetahui karena ketidakpeduliaannya terhadap lingkungan sekitar.
Hugo melanjutkan, bahwa munculnya ancaman ini akibat adanya sekelompok orang yang memaksakan kehendak dan keyakinannya bahwa hanya mereka yang benar. Ia mencotohkan apa yang terjadi di Suriah dimana negara tersebut yang tadinya plural, hancur lebur akibat munculnya ideologi-ideologi yang radikal.
Ia juga mendukung pihak keamanan baik polisi maupun TNI dalam pelibatan operasi untuk pemberantasan teroris ini.
Andreas Pareira dalam kunjungannya ke SMAN 1 Waigete ini juga memberikan sumbangan peralatan olahraga seperti bola voli, bola futsal, dan kostum olahraga, disamping buku-buku dan seminar kit untuk siswa-siswi yang berisi tentang nilai-nilai yang tertanam dalam empat pilar berbangsa dan bernegara yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Hugo berharap bahwa dengan diadakannya kegiatan hari ini, masyarakat Sikka khususnya di kecamatan Waigete ke depannya dapat terus menggalakan empat pilar berbangsa dan bernegara untuk menangkal paham-paham radikal yang ingin menggerogoti persatuan dan kesatuan hidup berbangsa dan bernegra selama ini. (mus).