KUPANG, NTTsatu.com – Potensi pariwisata di Flores telah mengantar Flores masuk dalam sepuluh besar deretan destinasi pariwisata nasional. Pemerintah pusat akan segera membentuk Badan Otorita Pengembangan Paiwisata Flores.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) provinsi NTT, Marianus Ardu Jelamu ketika melantik pejabat eselon III di lingkup Dinas Parkeraf NTT, Jumat, 15 April 2016.
Marius mengatakan, kehadiran kegiatan berskala internasional yang dikenal dengan nama Tour de Flores merupakan salah satu upaya untuk semakin memperkenalkan Flores sebagai salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata nasional.
“Flores merupakan salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata nasional karena memang Flores memiliki potensi pariwisata yang sangat lengkap, Ada potensi budaya, alam, laut dan sebagainya. Dan Flores juga akan mengongkrak potensi pariwisata di seluruh NTT,” kata Marius.
Selanjutnya, Marius mengungkapkan, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan membentuk Badan Otorita Pengembangan Pariwisata Flores yang berpisat di Labuan Bajo. Dan ini kesempatan yang sangat berharga untuk terus mempromosikan potensi-potensi pariwisata di Flores dan seluruh NTT.
Marius mengakui, potensi pariwisata di NTT memang sangat terkenal hingga ke dunia manca nebgara. Ada Komodo yang masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia, ada Kelimutu, ada prosesi Semana Santa, ada penangkapan ikan paus di Lamalera, ada Pasola di Sumba dan masih banyak lagi potensi wisata lainnya.
Beberapa pejabat eselon tiga yang dilantik antara lain, Benny Wahon yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid PLS Dinas P dan K Provinsi NTT men jabat sebagai Kabid Destinasi. Valens Balu yang sebelumnya menjadi Kabid Kebudayaan pada dinas yang sama dengan Benny menjabat sebagai Kabid Kebudayaan di Dinas Perekraf NTT. (bp)
======
Foto: Kadis Paekraf NTT, Marius Ardu Jelamu bergambar bersama para pejabat usai pelantikan