Tekan Angka Penderita DBD, Fogging Harus Tersistematis

0
268

KUPANG. NTTsatu.com – Ketua Komisi  IV DPRD Kota Kupang, Livingston Ratu Kadja meminta agar Pemerintah Kota kupang melalui Dinas Kesehatan melaksanakan fogging secara tersistimatis, khususnya terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan berkembangnya nyamuk penyebab DBD.

“Memang tidak mungkin semua wilayah yang ada di Kota Kupang di-fogging , itu kan pola mubazir. Tapi setidaknya ada perhatian khusus terhadap wilayah yang rawan DBD. Fogging harus dilakukan secara baik dan sistimatis apalagi disaat akan memasuki  musim penghujan seperti ini,” ujar Livingston Ratu Kadja kepada wartawan di ruang komisi IV DPRD Kota Kupang, Selasa (12/1/2016).

Anggota Fraksi PAN ini mengatakan, sesuai data, wilayah yang rawan akan DBD di Kota Kupang tidak diketahui,karena secara teknis data ada di Dinas Kesehatan. Namun  minimnya pengetahuan masyarakat soal gejala BDB masyarakat sering menganggap kalau demam yang mereka alami hanya demam biasa. Oleh karena itu diharapkan  sosialisasi terkait penyakit DBD beserta langka pencegahan perkembangan nyamuk pembawa penyakit DBD benar-benar tersosialisasikan secara baik ke tengah-tengah masyarakat.

“ Apa lagi sesuai penyataan Kepala Dinas Kesehatan penderita DBD sudah ada untuk langka pencegahan dari Dinas kesehatan Kota Kupang atau pihak Puskesmas haru perlu dipercepat,” katanya.

Kesempatan yanga sama, Wakil Ketua Komisi IV, Mourid Kalilena mengatakan, masalah DBD Dinas Kesehatan harus tanggap. Untuk itu perhatian khusus harus diberikan pada wilayah yang rawan DBD . Dapat dipastikan dalam langka sosialisasi   3 M perlu lagi ditingkatkan kepada masyarakat sehingga dapat mengurangi berkembang penyakit DBD. (rif)

====

Foto: Ketua Komisi IV DRD Kota Kupang, Livingston Ratu Kadja

 

Komentar ANDA?