NTTsatu.com – MAUMERE – Sebuah kotak suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sikka terlihat penyok akibat tersangkut ranting pohon jambu mete. Peristiwa ini terjadi di Dusun Kebot Kecamatan Hewokloang, Senin (25/6). Kendaraan pengangkut kotak suara pun terpaksa kembali lagi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka di Maumere.
Kotak suara tersebut penyot pada bagian tengah akibat benturan keras dengan ranting pohon jambu mete. Akibatnya sampul surat suara ikut tersobek. Namun tidak ada logistik lain yang ikut rusak. Semua dalam keadaan baik.
Jurubicara KPU Sikka Ferry Soge menjelaskan pagi tadi pihaknya mengirim 76 kotak suara yang berisi logistik Pilgub NTT dan Pilbup Sikka untuk wilayah Kecamatan Waigete. Kotak suara itu terdiri dari 70 buah untuk 35 tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 desa, serta 6 buah untuk kepentingan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Waigete.
KPU Sikka menggunakan kendaraan pengangkut jenis drump truck dengan nomor polisi L 9563 UH. Karena muatannya banyak, ada beberapa kotak suara yang terpaksa disusun melebihi bodi dump truck.
Ferry Soge mengatakan dia sudah mendapat keterangan dari sopir yang menyetir dump truck pengangkut kotak suara. Informasi yang dia terima bahwa ruas jalan yang dilalui cukup sempit, hanya untuk satu kendaraan roda enam.
“Saat itu dari depan ada kendaraan roda dua. Sopir berusaha menghindar sedikit ke kiri. Di situlah terjadi bentuan dengan ranting pohon jambu mete yang mengakibatkan kotak suara rusak. Yang rusak hanya satu, itu untuk TPS 02 Runut,” jelas Ferry Soge di Kantor KPU Sikka, Senin (25/6).
Akibat musibah ini, sang sopir mengambil sikap untuk kembali ke KPU Sikka. Setelah memberikan laporan dan keterangan, KPU Sikka lalu menggantikan kotak suara yang rusak dengan kotak suara yang baru. Seluruh proses ini dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani 4 pihak yakni anggota PPK Waigete Yan Karmadi, Yoseph Yulce dari PT Pos dan Giro Maumere, anggota KPU Sikka Elsi Puspitasari, dan Ketua Panwaslih Sikka Harun Al Rasyid.
Setelah pergantian kotak suara untuk TPS 0 Runut, KPU Sikka mengupayakan dua kendaraan pengangkut, guna menghindari peristiwa yang sama. Hal ini mengingat ruas jalan ke wilayah-wilayah di Kecamatan Waigete masih sangat sempit, dan juga sepanjang jalan banyak pohon dengan ranting-ranting pohon yang menjulang hingga beberapa meter di atas badan jalan.
Di Desa Runut terdapat 4 TPS, dengan jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.623 orang. Khusus untuk TPS 02 Runut tercacat jumlah pemilih sebanyak 421 orang termasuk 2 orang pemilih difabel, dengan rincian laki-laki berjumlah 197 orang dan perempuan berjumlah 224 orang.
Data yang dihimpun media ini, pada Senin (25/6), KPU Sikka sudah mendistribusi logistik Pilgub NTT dan Pilbup Sikka ke 11 kecamatan, yakni Waiblama, Talibura, Waigete, Bola, Doreng, Mapitara, Paga, Mego, Tanawawo, Nita dan Lela. Khusus untuk Nita dan Lela, distribusi baru pada beberapa desa saja. Rencananya sore nanti dilanjutkan ke desa-desa pada dua kecamatan tersebut. (vic)