Tiap Bulan, Mentan Bakal Pasok 1.000 ekor sapi NTT ke Jakarta

0
364

NTTsatu.com-JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman memastikan kapal ternak KM Camara Nusantara akan rutin membawa sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Jakarta. Bahkan, pihaknya telah menggandeng 13 perusahaan lokal untuk memasok sapi ke Jakarta tiap bulannya.

Menurut Amran, pemerintah dan 13 perusahaan tersebut akan memasok setidaknya 1.000 ekor sapi tiap bulan dan diangkut menggunakan kapal ternak KM Camara Nusantara I. Kapal ternak itu akan terus berlayar dua kali dalam sebulan dengan muatan penuh dari NTT ke Jakarta. Sekali jalan, kapal bisa mengangkut 500 ekor sapi.

“Kita kerja sama dengan pengusaha ada 13, sudah ada kesepakatan. Nantinya 10 pengusaha lokal di NTT minimal akan memasok 2 kali sebulan, artinya 1.000 ekor,” ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (9/2).

Menurut Amran, pihaknya sengaja menggandeng pengusaha tersebut baik peternak, pedagang maupun masyarakat. Alasannya, Amran tidak ingin mematikan pengusaha lokal yang sudah lama berbisnis sapi di NTT dan NTB.

Meski demikian, pihaknya meminta pengusaha lokal agar tidak mengambil keuntungan terlalu banyak, harus wajar supaya peternak dan konsumen juga diuntungkan.

“Harus ada keseimbangan baru di mana peternak menikmati, mereka menikmati, konsumen juga menikmati,” jelas dia.

Adanya kapal ternak akan mengubah struktur di pasaran dalam jangka panjang, memangkas rantai pasokan dan menekan biaya distribusi. Dampaknya, harga sapi di peternak naik namun harga di konsumen perlahan akan stabil turun.

“Kapal khusus ternak memberikan banyak manfaat jangka panjang, kita mengubah struktur baru, supply change yang panjang dari 8 tahap, kita potong menjadi 3 atau 4. Kemudian mengangkat harga ditingkat peternak dan menekan harga di tingkat konsumen,” ungkapnya.

Keuntungan lainnya juga dirasakan dalam perjalanan pengiriman dengan kapal ternak, khususnya soal penurunan bobot sapi. Biasanya bobot sapi turun sampai 20 persen, tapi dengan kapal khusus ternak ini tidak lagi, dan penurunan bobot sapi maksimal hanya 5 persen.

“Artinya bobot tersebut bisa dinikmati oleh pedagang dan dinikmati oleh petani,” tambah Amran.

Dari segi biaya pengiriman, Amran mengatakan tol laut yang menjadi program Presiden Joko Widodo mampu memangkas biaya pengiriman sebelumnya Rp 1,8 juta per ekor sapi jadi Rp 320.000 per ekor sapi.

“Yang terpenting lagi adalah sapinya tenang di atas kapal sampai tiba di Jakarta,” tutup dia. (sumber: merdeka.com)

=====

Foto : Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman

Komentar ANDA?