Tidak Ada Masalah Proyek di Kecamatan Klubagolit

0
453

KUPANG. NTTsatu.com – Camat Klubagolit, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Kornelis Kowa Deket menegaskan, tidak ada masalah proyek di wilayah Kecamatan Klubagolit seperti yang dilansir Kaukus Anti Korupsi (SAKTI) NTT-Flotim dan diberitakan sejumlah media.

“Saya hanya mau tanya, tolong SAKTI jelaskan, masyarakat yang mana yang mempersoalkan pelaksanaan proyek-proyek pemerintah di Klubagolit terutama di desa Lamapaha. Masyarakat justru sangat berterima kasih karena ada proyek di desanya. Lalu kenapa SAKTI memberikan informasi yang kurang pas. Kalau ada masalah misalnya, mari kita duduk bersama dan diskusikan bukan dengan cara seperti ini,” kata Kowa Deket yang menghubungi NTTsatu.com dari Adonara ke Kupang, Sabtu, 19 Maret 2016 malam.

Kowa Deket menjelaskan, tidak ada masalah terkait proyek di Lamapaha. Kalau di Manggaleng itu ada sedikit masalah namun sudah diselesaikan.

Dia mengatakan, ketika mengetahui ada sedikit masalah, dia langsung menuju ke Larantuka, Kamis, 17 Maret 2016 dan meminta pemilik proyek yakni Dinas Sosial dan Nakertrans Flotim untuk segera turun bersama kontraktor untuk menjelaskan kepada masyarakat sehingga bisa dipahami dengan benar.

“Kemarin, Jumat, 18 Maret tim dari Dinas Sosial Nakertrans bersama kontraktor pelaksana proyek turun langsung ke desa dan menjelaskan masalah itu. Masyarakat akhirnya menjadi paham dan akhirnya dengan senang hati siap untuk mengerjakan proyek tersebut,” katanya.

Camat Kowa Deket mengatakan, proyek itu milik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Flotim. Proyek itu dikucurkan ke desa-desa karena ada orang yang berjuang di Lembaga DPRD antara lain anggota dewan dari Klubagolit Yoseph Paron dan Sahar Libu Patty.

Kedua anggota dewan dari Klubagolit itu berjuang agar ada proyek di desa-desa termasuk di Klubagolit, karena itu anggota dewan juga yang memiliki fungsi pengawasan terus mengawasi pelaksanaan proyek itu.

“Mereka menjalankan fungsi pengawasan tetapi malah dicurigai ikut bermain dalam proyek itu untuk kepentingan dirinya. Pemikiran itu terlalu sempit hanya untuk mau melecehkan mereka,“ keluhnya.

Sebagai Camat, dia selalu bersama Ketua Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Klubagolit, Kadar Jafar selalu berjuang agar setiap proyek yang ada di 12 desa se-kecamatan Klubagolit dalam berjalan dengan baik dan membantu masyarakat.

“Kita sama sekali tidak mendapatkan apa-apa dari proyek-proyek itu, karena semuanya langsung ke masyarakat desa dan dikerjakan oleh mereka sendiri sesuai perencanaan mereka dan sinergi dengan pemilik proyek,” tegasnya.

Kowa Deket meminta semua warga Kelubagolit untuk memberikan pemikiran-pemikiran positif untuk bersama-sama membangun daerah ini.

“Kalau ada keberhasilan pembangunan di Kecamatan ini harus diakui dan diwartakan, namun kalau ada masalah mari kita diskusikan bersama dan mencari solusi yang baik bukan menghakimi orang dengan cara-cara yang tidak santun. Kita harus sama-sama merasa memiliki daerah ini,” harapnya. (bp)

======

Foto: Camat Klubagolit, Kornelis Kowa Deket

Komentar ANDA?