NTTsatu.com – MAUMERE – Polres Sikka akan menggelar sidang etik kepada anggota yang melanggar disiplin kedinasan. Salah satu di antaranya yakni EDR, salah seorang penyidik pada Reskrim Polres Sikka. Dia ditengarai selama ini tidak masuk kantor tanpa alasan.
Kasat Reskrim Polres Sikka Andry Setiawan yang dikonfirmasi Jumat (19/1) mengakui bahwa EDR selama ini tidak masuk kantor. Pihaknya sudah berupaya mencari tahu keberadaan anggotanya ini, namun masih sulit menemuinya.
EDR sendiri kemudian akhirnya diketahui sedang bermasalah karena dilaporkan dugaan penggelapan motor milik seorang warga di Kelurahan Nangalimang Kecamatan Alok. Setelah laporan polisi pada Senin (15/1), akhirnya Jumat (19/1) EDR mengembalikan motor yang dia pinjam sejak September 2017 lalu.
“Jadi sebenarnya yang bersangkutan bukan saja karena masalah laporan warga tentang dugaan penggelapan motor. Dia juga bermasalah soal kedinasan. Sudah tiga bulan ini tidak masuk kantor. Kami sedang mencari dia,” jelas Andry Setiawan.
Secara terpisah, Wakil Kepala Polres Sikka Iwan Iswahyudi yang ditemui di ruang kerjanya membenarkan jika EDR dilaporkan selama ini tidak masuk kantor masuk. Dia mengatakan pihaknya sudah menggelar pemeriksaan terhadap EDR.
“Jadi waktu saya bertugas di sini, saya sudah dapat laporan kalau EDR ini sudah dua minggu tidak masuk kantor. Kami sudah periksa dugaan pelanggaran disiplin. Nanti akan kami sidangkan dan tentu akan ada hukuman terhadap dia,” jelas Iwan Iswahyudi yang baru bertugas kurang lebih 2 bulan di Polres Sikka.
Iwan Iswahyudi menambahkan selain pemeriksaan terhadap EDR, pihaknya juga sudah memberikan tindakan disiplin kepada EDR. Tindakan disiplin itu berupa menghukum yang bersangkutan berdiri berjam-jam di depan anggota yang lain.
“Untuk tindakan disiplin, kemarin sudah kami sampaikan, suruh dia berdiri di depan anggota semuanya. Sedangkan hukuman disiplin nanti setelah sidang pelanggaran disiplin. Dalam waktu dekat ini akan kami sidangkan,” tambah dia.
Kapolres Sikka Rickson PM Situmorang saat tatap muka dengan anggota Polres Sikka pada hari pertama bertugas di Polres Sikka, Rabu (17/1), telah menekankan masalah disiplin anggota. Dia mengingatkan setiap pimpinan unit di wilayah Polres Sikka untuk segera mengambil sikap cepat jika ada anggota yang satu hari tidak masuk kantor.
“Kalau ada anggota yang bermasalah, tolong pimpinan yang paling dekat atau temannya, bisa dibantu apa sih permasalahan dia. Kalau dia sampai tidak masuk 1-2 hari itu yang rugi kan negara, masyarakat. Makanya saya tidak mau lagi kalau sampai ada yang lebih dari 2-3 hari tidak masuk kantor,” tegas dia.
Rickson Situmorang mengatakan setiap anggota yang ketahuan tidak ikut apel pagi tanpa keterangan, maka harus segera dicari. Provos tidak boleh membiarkan perilaku seperti itu berlangsung sampai terus sampai 2-3 bulan. (vic)