KUPANG. NTTsatu.com – Ketiga orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikabarkan diculik di wilayah Malaysia itu adalah warga desa Laton Liwo kecamatan Tanjung Bunga, kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga warga desa Laton Liwu itu masing-masing Theodorus Kopong, Emanuel Arakian dan Lorens Koten. Theodorus Kopong menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) desa Adobala namun seharusnya nama lengkapnya Theodorus Kopong Koten.
Emanuel Arakian menggunakan KTP dari desa Lewohala kecamatan Ile Mandiri seharusnya bernama lengkap Emanuel Arakian Maran. Sedangkan Lorens Koten menggunakan KTP dari desa Nobo, kecamatan Ile Bura dan nama lengkapnya Laurensius Lagadoni Koten.
Informasi yang diperoleh dari Dandim 1624 Letkol inf Dadi Rusyadi menyebutkan, ketiga orang itu masih bersaudara dari desa Laton Liwo, Kecamatan Tanjung Bunga. Dengan demikian informasi yang simpang siur terkait asal ketiga TKI itu sudah jelas.
Ketiga orang itu berasal dari RT 06 RW 03 desa Laton Liwo, Kecamatan Tanjung Bunga. Mereka membuat KTP dengan nama yang tidak lengkap.
Sementara, Kabag Humas Setda Flotim, Katarina Riberu yang dikonfirmasi setelah informasi ini diterima tetap menegaskan, sesuai laporan Kesangpol Flotim, Theodorus Kopong berasal desa Adobala, Emanuel Arakian dari desa Lewolaha Kecamatan Ile Mandiri dan Lorens Koten dari desa Nobo kecamatan Ile Bura.
“Kami masih memegang data itu, tetapi kalau ada data baru kita mesti cocokkan dulu,” kata Katarina Riberu. (bp)