Tiga Warga Lewotolok Turun Menyelam Ikan, Satu tewas Dua Selamat

0
442

NTTSATU.COM — LEWOLEBA —  Ada kabar buruk dari Desa Amakaka, atau Lewotolok, Ile Ape. Tiga warga yang turun menyelam ikan di perairan sekitar Tanjung dilaporkan hanyut terbawa arus. Dua orang selamat dan salah satunya silaporkan baeu ditrmukan dalam kondisi telah meininggal dunia.

“Selamat pagi. Informasi dari Desa Kolipadan, ada seorang penyelam ikan dari Desa Amakaka (Lewotolok) hanyut terbawa arus tadi malam . Beliau bersama dua rekannya menyelam tetapi salah satunya hanyut dan sampai sekarang belum ditemukan,” begitu bunyi WhatsApp di Grup Ata Lembata, Rabu (22/2), sekitar pukul 10.00 Wita. WA itu daei warga grup yang berasal dari Ile Ape, Stanislaus Kebesa Langoday.

ASN di Pemkab Lembata itu juga mengatakan, saat ini warga Desa Kolipadan sedang melakukan pencarian di laut. Sehingga diharapakan agar kasus ini mendapat perhatian dari Pospol, Basarnas dan Kepala Desa wilayah Lewotolok dan sekitarnya.

Mantan Camat Ile Ape dan Nubatukan dan Nagawutun  ini juga menjelaskan, korban yang hanyut terbawa arus itu bernama Roy Sabaleku. “Ade Roy Sabaleku belum ditemukan. Sementara Belang Ladopurab dan Ricky Langoday, selamat. Saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh warga desa di Tanjung,” kata Stanis Kebesa, dan menambahkan, pihak keamanan dan Basarnas dikabarkan sudah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian korban.

Menurut dia, korban dan dua rekannya itu turun ke laut pada Rabu (22/2) pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wita. “Mereka barusan turun laut tadi pagi sekitar jam 7. Turun ke laut langsung hanyut.
Informasi barusan ini sudah di temukan dalam kondisi sudah meninggal. Korban ditemukan oleh nelayan Kolipadan pada pukul 10.18 Wita tapi sudah dalam keadaan tak bernyawa,” kata Kebesa.

Dia menambahkan, setelah ditemukan korban langsung dievakuaai dari perahu nelayan kekapal Pola Air untuk selanjutnya  di bawa ke RSUD Lewoleba. (*/nttsatu)

Komentar ANDA?