NTTsatu.com — LEWOLEBA — Kaum buruh Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, yang tergabung dalam wadah Organisasi Buruh, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Lewoleba tergerak hati nurani yang tulus membantu para pengungsi, korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Lembata. Penyaluran bantuan dalam bentuk natura itu diserahkan pada sejumlah Posko yang ada di Lewoleba bertepatan dengan Hari Buruh Nasional, “My Day”, Sabtu, 1/5/2021.
Ketua Buruh TKBM Lewoleba, Hendrikus Buran, dalam sambutannya mengatakan, Hari buruh sedunia yang dikenal dengan MAY DAY setiap tahun dirayakan diseluruh dunia. Termasuk Indonesia. Hari buruh seidentik dengan kegiatan aksi turun jalan. Buruh menuntut upah selayaknya. Namun, di Lembata buruh yang bekerja di setiap sektor tidak terorganisir secara baik maka para pekerja buruh tidak mengenal dan tahu apa esensi hari buru sesungguhnya
“Kami dari buruh pelabuhan Lewoleba selalu merayakan hari buruh dalam solidaritas dengan kegiatan rohani. Dan kali ini akhirnya melakukan sebuah aksi kepedulian dengan membawa sumbangan murni dari kaum buru di pelabuhan Lewoleba dibawah Moto : “Hari Buruh dibalik Duka Lembata TKBM Pelabuhan Lewoleba Peduli Kemanusiaan “.
Bantuan kemanusiaan tersebut berupa : Ember, gayung dan rinso. Mingkin bagi orang lain bantuan ini tak berarti tetapi bagi kami buruh bukan apa yang mau kami berikan tetapi kami hadir untuk membagi duka bersama Ina, Ama yang terkena musiba banjir bandang. Bantuan natura tersebut diserahkan untuk Posko Kecamatan Nubatukan, Posko SMP St Pius X Lewoleba dan Posko SMPN 1 Lewoleba.
Mari kita mulai menerima semangat baru untuk hidup dengan prinsip yang baru. Tuhan menjaga dan senantiasa melindungi kita semua. Hadir pada acara ini Sekretaris Federasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (FSBDSI) Kabupaten Lembata, Drs, Benediktus Burak Making.
Sekretaris Dewan Pimpina Cabang (DPC) FSBDSI Kabupaten Lembata, Drs, Benediktus Making yang mewakili Ketua DPC FSBDSI Kabupaten Lembata, Karolus Kia Burin, SH., mengatakan, Federasi ini hadir di Lembata saat Lembata dirundung duka yang mendalam menggugat hati nurani kami untuk membantu para korban banjir bandang dari apa yang kami miliki mungkin tidak memadai. Tapi inilah bantuan kami dari hati yang tulus meringankan beban derita para korban.
Lebih lanjut Ben Making, yang juga Ketua Dekopinda Kabupaten Lembata mengatakan, kami turut berduka bersama para korban banjir Bandang di Ile Ape. Kami sangat prihatin dengan warga yang terkena musibah yang sungguh memiluhkan hati kita semua.
“Kami hadir bersama Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan datang tidak membawa sumbangan tetapi kami hadir bersama kaum buruh dalam momentum hari buruh untuk memberi spirit dan akan tetap bersama buruh untuk memperjuangkan hah-hak buruh sebagai warga Negara. Smoga Ina, Ama tidak larut dalam duka yang berlebihan. SUSAH SEHARI CUKUPLAH SEHARI. TUHAN MEMBERKATI KITA”, ujar Benediktus Making. (*/yos)
