NTTsatu.com – KUPANG – Josinta Boeneno Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Timor Tengah Selatan (TTS),Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dari Malaysia ke kampung halamannya dalam peti mati. Jenazahnya tiba di Bandara El Tari Kupang, Sabtu, 26 Januari 2019 pukul 22.30 malam dengan pesawat Lion Air.
Plt. Kadis Nakertrans Provinsi NTT, Sislia Sona yang dihubungi melalui Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kerja, Thomas Suban Minggu, 27 Januari 2019 membenarkan kalau jenazah TKI asal TTS itu sudah tiba semalam dan langsung dijemput keluarga dan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan disana.
“Benar, jenazah satu TKI asal TTS itu sudah dikirim dari Malaysia dan selanjutnya diantar ke kampung halamannya di Soe,” kata Suban.
Untuk diketahui, jenazah Josinta Boeneno itu dikirim ke Kupang melalui jalur darat menuju Pontianak dan menggunakan pesawat Lion Air ke Bandara El Tari Kupang.
Dengan bertambahnya satu korban meninggal dunia ini, maka jumlah TKI yang dipulangkan dalam kondisi jenazah ke NTT telah mencapai 8 orang selama bulan Januari 2019. Sedangkan pada 2018, jumlah jumlahnya mencapai 108 orang.
Terkait terus bertambahnya korban jiwa TI asal NTT di Malaysia, Koordinator Kelompok Kerja.Menentang Perdagangan Manusia dan juga Direktur Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian, Gabriel Goa berharap status darurat Human Traffiking di NTT segera teratasi. Karena itu, dia mendung langkah aparat penegak hukum tegas dan memberikan efek jera kepada pelaku dan aktor intelektual Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPO) di NTT.
Dia juga mendukung optimalisasi Layanan Terpadu Satu Atap untuk melayani calon Pekerja Migran Indonesia NTT secara profesional, dan mendesak Pemerintah Pusat membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Standar Nasional/Internasional di NTT, serta segera mendata pekerja migran Prosedural dan Non Prosedural asal NTT di Luar Negeri.
“Kami juga mendesak Pemerintah untuk memperkuat Desa Migran Produktif dan Balai Latihan Kerja Komunitas,” tegasnya. (*/gan)
Foto: Inilah peti berisi jenazah TKI asal NTT yang dikirim dari Negeri Jiran Malaysia saat tiba di banda El Tari Kupang (Foto: Istimewa)