Toko yang Jual Masker Mahal, Wali Kota Kupang Ancam Cabut Izin

0
576

NTTsatu.com – KUPANG – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore meminta masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk tetap tenang dan tidak panik menyusul terdeteksinya penderita corona di Indonesia. Ia juga meminta warga tak memicu kepanikan baru dengan memborong bahan makanan, masker dan hand sanitizer yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga.

Pemerintah Kota Kupang memastikan akan melakukan penertiban bagi toko dan apotek yang menjual masker dan hand sanitizer dengan harga yang tidak wajar.

“Bagi oknum atau usaha toko yang sengaja melakukan penimbunan dan menaikkan harga, akan kami tindak tegas dengan salah satunya mencabut izin usahanya,. Tidak bisa main- main dalan cara seperti ini,” ujar Jefri Riwu Koreh.
Dia juga meminta agar media massa dan warganet pengguna media sosial menjaga situasi kondusif di Kota Kupang. Caranya, dengan bijak dalam penyebarluasan informasi, serta tidak memberitakan kabar hoaks yang belum tentu kebenarannya.
“Hindari sumber-sumber berita yang tidak valid dan tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, sehingga tidak menimbulkan kepanikan warga yang dapat memperburuk situasi dan kondisi saat ini,” katanya.
Imbauan Wali Kota ini menyikapi situasi dan kondisi terkait penyebaran virus corona atau Covid-19 yang terjadi di berbagai negara di dunia saat ini, serta maraknya pemberitaan serta informasi yang beredar tentang virus corona di Kota Kupang.
Pemerintah Kota Kupang bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi NTT dan Pemerintah Pusat untuk melakukan yang terbaik melindungi masyarakat.
“Marilah kita tenang dan tidak panik serta tetap melakukan aktifitas seperti biasanya. Ayo kita semua dukung dan perkuat aspek pencegahan penularan coronavirus,” pinta Jefri.
Dia mengimbau masyarakat rajin mencuci tangan pakai sabun dengan baik sebelum makan, setelah bepergian dan sesudah beraktivtas. Jika mengalami demam disertai batuk dan sesak napas setelah melakukan perjalanan dari luar negeri atau tempat lain yang positif virus Corona dapat melaporkan/memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.  (*/bp)

Komentar ANDA?