Tour de Flores, Ajang Promosi Pariwisata Flores

0
527

 

MENYEBUT nama Flores, banyak negara tentu sudah mengetahuinya terutama mereka yang peduli dan senang berwisata. Pulau Flores atau nusa bunga memang sangat kaya dengan aneka potensi pariwisata namun belum cukup mendatangkan manfaat bagi masyarakat Flores sendiri.

 

Nama Flores mencuat ke seantero jagad karena adanya Danau Tri Warna Kelimutu yang sangat indah mempesolan. Kelimutu yang berada di wilayah Kabupaten Ende memang sudah menjadi obyek wisata dunia karena keunikan yang tidak ada duanya.

Kemudian nama Flores semakin berkibar ketika Komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang dikukuhkan tahun 2013 lalu di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Sontak nama Flores terus mendunia.

Berbagai upaya untuk mempromosikan Flores terus dilakukan. Tahun ini akan digelar satu sport tourism di Indonesia, yang disebuah Tour de Flores. Tour nde Flores dengan menghadirkan para pesepeda dari berbagai belahan dunia ini akan digelar pada 15 hingga 25 Mei 2016 dengan titik star di Larantuka, Kabupaten Flores Timur di ujung Timur pulau Flores dan akan finish di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Flores.

Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Welly Rohimone dalam obrolannya dengan NTTsatu.com di ruang kerjanya belum lama ini mengakui, tour de Flores akan menjadi pemicu semakin terkenalnya Flores ke selurh penjuru dunia melalui ivent berskala internasional ini.

Dia menuturukan, tujuan dari perlombaan ini adalah untuk mengenalkan beragam tujuan wisata Pulau Flores ke dunia internasional serta diharapkan dapat mengulang kesusksesan Tour de Singkarak.

Tour de Flores 2016 akan diselenggarakan mulai dari Larantuka hingga Labuan Bajo dengan melewati lima etape yaitu etape 1 (Larantuka-Maumere), etape 2 (Maumere-Ende), etape 3 (Ende-Bajawa), etape 4 (Bajawa-Ruteng), etape 5 (Ruteng-Labuan Bajo). Jarak tempuh dalam lima etape sebagai rute tour de Flores ini sejauh 648 km lebih.

Selain mengikuti etape yang telah ditentukan peserta akan disuguhi dengan keindahan potensi alam Flores seperti Danau Kelimutu di Ende atau Kampung Bena di Bajawa dan aneka obyek wisata lainnya di Flores.

Sebelum perlombaan dimulai peserta akan diajak menyaksikan atraksi penangkapan ikan paus di Lembata. Peserta yang datang ke Lembata itu tepat pada musim lefa atau musim penangkapan ikan paus yang setiap tahun selalu terjadi pada bulan Mei hingga Oktober.

Pada acara puncak Tour de Flores di Labuan Bajo, peserta akan disambut sejumlah menteri dan duta besar negara sahabat. Selain balap sepeda, warga Flores juga akan menggelar wisata budaya, bazaar, dan pesta rakyat di setiap kota yang dilalui oleh peserta Tour de Flores 2016.

Total peserta keseluruhan adalah 230 orang terdiri dari atlet sepeda internasional yang merupakan anggota Union Cycliste Internationale (UCI) sebanyak 20 tim dengan total 200 orang, atlet sepeda nasional sebanyak 2 tim dengan total 20 orang, dan atlet sepeda NTT sebanyak 10 orang yang tergabung dalam 1 tim. Ratusan atlet sepeda internasional tersebut akan diundang yang berasal dari Australia dan Selandia Baru.

Flores sendiri dipilih sebagai lokasi sport tourism karena memiliki daya tarik wisata yang tidak diragukan lagi yaitu sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia. Gunung api yang membentang di sepanjang pulau menciptakan bukit-bukit yang membentuk huruf V.

Permukaan tanahnya membumbung berujung tajam memamerkan kemegahan bukit dan kaki gunung di mana di sanalah berdiam berbagai kelompok suku lokal. Warisan budaya dari zaman batu suku Flores akan memukau siapapun yang menyambanginya. (bonne pukan/berbagai sumber)

======

Foto: Panorama Kelimut dengan tiga danau berwarna

Komentar ANDA?