TTS Perjuangkan Pembangunan Pabrik Garam Yodium

0
519

KUPANG. NTTsatu – Pemerintah dan DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tengah memperjuangkan pembangunan pabrik garam yodium di daerah itu. Setelah mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT, mereka terus berjuang ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian RI untuk mendapatkan dukungan yang sama.

Wakil Ketua Komisi 2 DPRD TTS, Gordon Banoet yang ditemui di Kupang, Rabu, 25 Maret 2015 menjelaskan, pekan lalu mereka telah bertemu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) provinsi NTT untuk menyampaikan rencana pembangunan pabrik garap yodium di TTS.

“Kami sudah bertemu Kadis Perindag NTT, pak Bruno Kupok dan menyampaikan tujuan tersebut. Kami paparkan peluang usaha itu dan mendapat respons positif. Dinas Perindag NTT menyatakan akan membantu idustri garam itu dengan dana sebesar Rp 350 juta hingga Rp 500 juta dari APBD Provinsi NTT tahun anggaran 2015 ini,” kata politisi Partai Gerindra ini.

Lebih lanjut dia mengakui, selain siap memberikan bantuan dana sebesar itu, Perindag NTT juga sudah menjanjikan akan membantu teknologi tepat guna geo membran untuk mendukung rencana kegiatan pabrik garam yodium tersebut.

Lokasi yang akan dibangun pabrik garam tersebut adalah di Desa Toineke, Kecamatan Kualin Kabupaten TTS. Lahan potensial yang ada di lokasi itu seluas lebih dari tiga hektar. Di lokasi ini, masyarakat setempat sudah sejak lama mengupayakan pembuatan garam secara tradisional.

“Kita melihat ada peluang usaha yang sangat baik, karena itu kita berjuang agar bisa membangun pabrik garam yodium di lokasi tersebut,” katanya.

Dia melanjutkan, tim dari TTS hari ini, Rabu, 25 Maret 2015 akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan kementerian Perindustrian dan meminta dukungan pemerintah pusat untuk rencana industri garam yudium tersebut.

Tim yang berangkat ke Jakarta sebanyak sepuluh orang, terdiri dari anggota Komisi 2 DPRD TTS yang dipimpin Ketua Komisinya, Marthen Tualaka serta dari Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten TTS.

“Kami berencana akan bertemu langsung Menteri Perindustrian, Saleh Husen dan memaparkan secara lengkap rencana kegiatan pembangunan industri garam yodium di daerah itu. Kami berharap, pak Menteri bisa memberikan bantuan untuk tujuan tersebut,” katanya. (bop)

Komentar ANDA?