KUPANG. NTTsatu- Thobias Uly mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua (Sarai) yang kini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menegaskan, dia sudah sangat siap untuk bertarung merebut kursi Bupati pada Pilkada yang akan digelar tahun ini.
“Saya sudah sangat siap untuk ikut bertarung di Kabupaten Sabu Raijua. Ini panggilan nurani saya untuk ikut membangun kabupaten ini setelah menjabat sebagai penjabat Bupati saat Sabu Raijua menjadi daerah otonom baru enam tahun lalu,” kata Uly yang dihubungi NTTsatu.com di kantornya, Rabu, 1 April 2015.
Uly mengaku belum ada partai politik yang memutuskan untuk memberikan pintu kepadanya, namun dia mengakui sudah ada sinyal kalau dia akan diajukan oleh beberapa partai politik.
“Memang belum ada partai politik yang memutuskan untuk mengusung saya, namun setelah membangun komunikasi dengan beberapa partai politik tertenu, ada sinyal sangat kuat bahwa saya akan maju melalui parpol, bukan perorangan,” katanya.
Uly juga mengaku masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif, karena itu dia akan mengundurkan diri dari PNS. Karena, sesuai aturan yang berlaku bagi PNS bahwa jika ingin bertarung dalam politik seperti Pilkada, terlebih dahulu harus mengundurkan diri dari PNS.
Ditanya, jika dibukakan pintu oleh Parpol tertentu untuk mengusungnya, siapa calon wakil yang akan digandengnya, Uly belum bisa memastikannya. Karena baginya, berpasangan dengan siapa saja itu nanti diatur. Hal itu juga mungkin ada kebijakan dari partai pengusung.
“Saya tentu akan bicarakan dengan parpol pengusung. Namun saya juga sudah siapkan figure pendamping, hanya saja belum saatnya saya sampaikan kepada public karena saya mesti bicarakan dengan Parpol pengusung,” katanya.
Informasi yang direkam NTTsatu.com selama ini, pilkada di Sabu Raijua bersamaan dengan delapan kabupaten di NTT yang akan dilaksanakan bersamaan pada 9 Desember mendatang, nama Thobias uly sudah muncul dan dipersiapkan dengan serius oleh PDI Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). (bop)
