KUPANG. NTTsatu.com – MM (13) siswi kelas VIII pada sebuah Sekolah Menengah Pertama Swasta di kawasan Penfui menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Fidmun Manu (21). Usai diperkosa, korban diturunkan di kawasan pertigaan lampu merah Oesapa.
Kasus pemerkosaan ini bermula ketika MM pulang dari sekolah, Selasa (1/3/2016) sore. Saat melintasi jalan samratulangi, korban yang sedang berjalan kaki bertemu dengan pelaku yang datang dari arah Oeba.
Saat berpapasan, pelaku yang sedang memboceng temannya lalu bertanya hendak kemana korban akan pergi.
“Saya bilang mau ke rumah oma. Lalu dia bilang nanti dia yang antar saja. Lalu dia menyuruh saya tunggu sebentar karena dia masih harus mengantar temannya,” ungkap MM.
Usai mengantar temannya, pelaku lalu kembali ke jalan Samratulangi untuk menjemput korban.
Korban lalu di bonceng pelaku menuju arah Oesapa. Saat di tengah jalan, pelaku sengaja mengajak korban untuk singga ke rumahnya di kawasan RSS Oesapa, Kota Kupang blok A untuk mengambil sesuatu.
Namun saat sampai di rumah pelaku, korban diajak masuk hingga ke kamar pelaku. Saat di dalam kamar itulah pelaku memaksa korban untuk melayani napsu bejatnya.
” Awalnya saya rayu korban tidak mau. Tetapi saya paksa-paksa baru dia mau. Tetapi sebelum berhubungan badan, korban memberikan persyaratan kalau saya harus membawanya untuk liburan ke SoE,” tutur Fidimun.
Usai memuaskan napsunya, pelaku lalu membawa korban ke kawasan lampu merah Oesapa dan meninggalkan sendirian saja disana.
Kasus ini akhirnya terbongkar bermula dari kecurigaan kakak korban yang melihat memar pada leher korban.
Saat ditanyakan kenapa lehernya merah, awalnya korban enggan menceritakan yang sebenarnya namun setelah dipaksa akhirnya korban mengaku.
Kapolsek Kelapa Lima Kompol Samuel Simbolon mengatakan pelaku saat ini telah ditahan di Polsek kelapa lima.
Walaupun dilakukan atas dasar suka sama suka untuk kategori anak di bawah umur dikenakan pasal perlindungan anak.
“Saat ini kita telah mulai melakukan pemberkasan dalam kasus ini. Beberapa saksi termaksud orang tua korban dan pelaku sudah kami panggil dan didengarkan keterangan mereka,” ungkap Simbolon yang ditemui, Sabtu (5/3/2016) di ruang kerjanya. (poskupang.com)
====
Foto: Ilustrasi seorang siswi SMP diperkosa