Usai Pamit ke Orangtuanya, Carla Ditemukan Tewas Tenggelam di Kali

0
1033

NTTsatu.com – MAUMERE – Nasib manusia tidak ada yang tahu. Demikian juga dialami oleh Carla, gadis cantik berusia 10 tahun. Siswi Kelas 4 SDK Bahkatyarsa Maumere ini sempat pamit ke orangtuanya karena ingin bermain dengan kawan-kawan. Beberapa jam kemudian, justeru Carla ditemukan tewas tenggelam di Kali Watubepin di Kelurahan Madawat Kecamatan Alok, Minggu (11/3), sekitar pukul 14.00 Wita.
Peristiwa ini mengejutkan keluarga dan masyarakat setempat. Apalagi saat itu ditemukan juga seorang laki-laki, korban tenggelam lainnya bernama Nick yang masih berusia 4 tahun. Masyarakat sempat mengangkat korban dari kali, dan langsung membawa ke UGD TC Hillers Maumere. Namun kedua anak ini tidak bisa tertolong lagi.

Dua korban ini adalah tetangga, yang tinggal berdekatan di Jalan Wairklau Lirinkelan, sebelah atas Gereja Karmel Maumere. Rumah orang tua korban saling berhadapan, persis di samping jalan menuju Lirinkelan. Selain tetangga, orangtua korban adalah kakak beradik sepupu.

Hingga kini belum diketahui penyebab meninggalnya Carla dan Nick. Berbagai informasi beredar tentang peristiwa ini. Pihak kepolisian masih terus mencari informasi yang pasti dari saksi-saksi yang dianggap mengetahui peristiwa ini. Carla adalah anak seorang anggota polisi, yang kini ditugaskan sebagai pengawal pribadi salah seorang komisioner di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sikka.

Informasi yang dihimpun media ini, Carla bersama Nick pergi ke kali mengikuti Tanta mereka yang hendak mencuci pakaian di kali. Masyarakat sekitar sering mencuci pakaian di situ. Debit air di kali cukup besar menyusul hujan beberapa hari terakhir ini. Jarak antara kali dengan rumah korban sekitar 400-500 meter, melewati kebun masyarakat dan rumput ilalang yang tinggi.

Menurut informasi, perempuan tersebut sibuk mencuci pakaian pada bagian kali yang masih kelihatan rata. Sementara dua korban mandi-mandi di bagian kali yang banyak tergenang airnya. Dugaan sementara kedua korban berdiri di tebing lalu melompat ke genangan air. Kedalaman air di situ setinggi 175 centimeter setelah diukur oleh Tim Identifikasi Polres Sikka. Kemungkinan kedua korban tenggelam karena tidak tahu berenang.

Pantauan media ini, keluarga korban penuh sesak di Ruang Jenazah TC Hillers Maumere. Sementara jasad korban sedang dimandikan di salah satu kamar jenazah. Seorang petugas kamar jenazah menceritakan ibu kandung Nick terus memeluk jasad anaknya. Isak tangis haru tidak terbendung ketika dua korban ini dibaringkan bersamaan di Ruang Jenazah.

Bernadus Absalon Pareira, kakak sepupu Carla, mengaku mengetahui peristiwa ini setelah mendapat telepon dari ibu kandung Carla. Persis saat itu sedang ada arisan keluarga, sehingga kegiatan keluarga pun bubar dan semuanya ramai-ramai ke rumah sakit.

“Saya dapat cerita, ternyata beberapa jam sebelum itu Carla pamit kepada orangtuanya katanya mau bermain sama kawan-kawan. Rupanya itu pamitan terakhir,” cerita Sekretaris Camat Alok ini.

Dari beberapa keluarga diperoleh informasi, hari-hari terakhir ini Carla sedang bersiap diri menyambut Sakramen Komuni Suci Pertama. Dia juga aktif mengikuti latihan menari. Seorang guru tarinya yang mendapat informasi ini, sempat pingsan di Ruang Jenazah. (vic)

——

Foto: Suasana di Ruang Jenazah BLUD TC Hillers Maumere, keluarga meratapi nasib dua anak yang ditemukan tewas tenggelam, Minggu (11/3);

Komentar ANDA?