Peresmian ditandai dengan pemberkatan dan penandatanganan prasasti oleh Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, serta pengguntingan pita oleh Penjabat Wali Kota Kupang, kemudian dilanjutkan dengan misa syukur bersama seluruh umat Katolik stasi Kelapa Lima.
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kota Kupang, Ir. Jhon. G Seran, MM dan Theodora Ewalde Taek, S.Pd, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Kupang, RD Ambrosius Ladjar, para pastor serta tokoh-tokoh Katolik Kota Kupang. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, Kepala Dinas Pariwisata, Josefina M. D. Gheta, ST, MM, Kabag Kesra, perwakilan Camat Kelapa Lima serta Lurah Kelapa Lima.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota Kupang mengajak seluruh umat bersyukur kepada Tuhan yang sudah berkenan mengizinkan proses pembangunan berjalan sejak awal hingga diresmikan. Atas nama pemerintah dan masyarakat dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi karena sudah membangun Rumah Allah yang luar biasa sebagai tempat untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
George juga menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik Kota Kupang yang selama ini telah bekerja sama mendukung Pemkot Kupang menciptakan situasi yang aman dan damai.
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang dan para donatur yang selama ini sudah membantu umat stasi Kelapa Lima sehingga proses pembangunan bisa rampung. Menurut dia, Gereja ini merupakan hasil karya umat yang bersekutu dengan Allah untuk pembangunan iman, tempat Tuhan hadir sebagai penopang dan penghibur.
Uskup juga mengimbau umat Stasi Kelapa Lima untuk menjaga gereja ini dengan baik, dengan cara rajin datang untuk berdoa. Umat datang ke gereja untuk dihibur dan mendapatkan penguatan iman.
Ketua panitia pembangunan Gereja St. Antonius Padua Kelapa Lima, Fransiskus Kia Duan, mengatakan, proses pembangunan gereja berlangsung kurang lebih 6 tahun 4 bulan, sejak peletakan batu pertama pada 23 Agustus 2014. Luas keseluruhan gereja 1.008 meter persegi dengan daya tampung hingga 830 umat. (*/nttsatu)
=====
Foto; Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang menandatangani prasasti Gereja St Antonius dari Padua Kelapa Lima.