NTTsatu.com – KUPANG – Bakal calon Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, mengatakan NTT merupakan daerah yang sangat kaya, tidak ada daerah lain yang seperti NTT namun yang berpikir kreatif tentang NTT jauh di bawah daerah lain, sehingga ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi NTT untuk jaya dengan potensi yang dimilikinya.
Dalam diskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) NTT di Hotel Imma Kupang, Seasa, 16 Januari 2018, Viktor mengatakan, NTT punya Tempat penghasil garam yang cukup besar yakni Rote, Pulau kera, sabu dan kabupaten Kupang.
“NTT memiliki Potensi yang cukup besar seperti garam, jika kita memproduksi garam maka kita akan memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan daerah dan kita harus berpikir dari sekarang tidak boleh menunggu lagi, Pengusah harus berpikir cepat dalam melihat peluang potensi yang ada didaerah,” tegasnya.
Lanjutnya, bukan hanya Garam yang menjadi kekayaan kita namun pariwisata juga merupakan kekuatan yang membuat kita makin di kenal dan ini harus menjadi fokus sehingga menjadi lompatan bagi NTT menjadi daerah pariwisata yang makin diminati oleh wisatawan.
“NTT punya semua kekayaan yang tidak di miliki oleh daerah lain maka kita harus menyiapkan diri untuk membangun daerah ini menjadi daerah tujuan wisata karena NTT memiliki potensi pariwisatanya yang cukup kaya,” katanya.
Menurut Victor, NTT miskin karena orangnya berpikir miskin namun bukan daerahnya, daerahnya sangat kaya belum ada yang mengelola potensi yang dimiliki NTT sehingga NTT masih dalam krisis kreatif.
“NTT tidak miskin namun orangnya yang berpikir miskin sehingga kita harus cegah pemikiran miskin ini dan membangun NTT menjadi daerah yang lebih baik dengan kreatif dari anak-anak muda,” harapnya.
Dirinya menegaskan bahwa kedatangannya di NTT bukan mengincar kursi empuk yakni kursi Gubernur Namun dirinya meninggalkan semuanya dan mengorbankan apa yang dimiliki untuk datang di NTT mau membangun NTT yang sering dikatakan miskin menjadi daerah terkaya di Indonesia.
“Saya sudah berkorban banyak untuk datamg di NTT, bukan saya kejar atau mengincar kursi namun saya mau pulang membangun daerah saya, Karena daerah ini harus diselamatkan,” tegasnya.
Ketua
Apindo) NTT, Fredy Ongko Saputra ketika memberikan sekapur siri mengatakan, hari ini kita bersama calon gubernur NTT membangun pengusaha yang mandiri, sehingga dengan arahan dan motivasi dari calon gubernur membangun calon-calon pengusaha yang makin berpikir kreatif dan cepat.
“Melangkah lebih baik dengan calon gubernur NTT, sehingga dengan hadirnya sosok calon gubenur yang sudah bercimpung di Jakarta tentunya beliau lebih mengetahui informasi yang banyak tentang bagaimana membangun pengusaha di NTT lebih kreatif dan.melatih diri menjadi lebih baik,” katanya.
Menurut Fredy, Pengusaha di NTT hanya bisa membangun toko secara turun – temurun tidak tidak bisa membuat usaha lain sehingga dengan adanya arahan dan motifasi dari calon gubernur ini memberikan wawasan kreatif agar pengusaha mengembangkan potensi yang ada.
“Pengusaha muda harus lebih aktif dan lebih berwawasan agar jeli melihat peluang yang ada di NTT dan membuat lapangan kerja yang baru bagi tenaga kerja muda di NTT,” katanya.
Sementara ketua Kadin NTT, Chrisliyanto mengatakan NTT membutuhkan sosok yang berpikir cepat dan kreatif dan kami akan mendukung orang yang sangat memprioritaskan pembangunan dan mengembangkan potensi yang menjadi kekayaan daerah NTT dan juga membangun anak-anak NTT agar menjadi pemuda yang berpikir maju dan kreatif.
“NTT perlu anak muda yang berpikir cepat dan kreatif membangun potensi daerah yang dimiliki serta memberikan motifasi kepada anak-anak muda untuk berpikir maju”, tegasnya. (Bela)