NTTsatu.com – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan wagub Josef Nae Soi (Victory-Joss) menerapkan kedisiplinan penuh kepada Aparat Sipil Negara (ASN). Bagi ASN yang terlambat masuk kantor akan dikenakan rompi orange bertuliskan “Saya Tidak Disiplin”.
Para pegawai harus masuk dan keluar kantor tepat waktu. “Jika terlambat atau tidak sesuai dikenai sangsi memakai Rompi dengan tulisan dibagian belakang ‘Saya Tidak Disiplin’,” kata Zakarias Moruk Kepala Biro Umum Setda NTT di Kupang, 03 November 2018.
Dia menyebutkan, pemberian rompi ini bukan sebagai bentuk hukuman, tapi menjadi motivasi bagi setiap ASN di semua OPD Provinsi NTT untuk bekerja secara maksimal dengan kedisiplinan yang tinggi.
“Disiplin sudah mulai dibudidayakan sejak Gubernur dan Wakil dilantik 5 September lalu. Hanya saja Rompi ini baru selesai diadakan dan sudah diserahkan kepada pihak Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Pemrov NTT,” katanya seperti dirilis gatra.com.
Dia menyebutkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam berbagai kesempatan mengungkapkan untuk memajukan NTT diperlukan kedisiplinan dalam bekerja, terutama kalangan ASN.
Sebab, NTT saat ini membutuhkan kerja keras dan disiplin tinggi untuk menyembuhkan berbagai “penyakit kronis” yang mendera daerah ini.
Dalam apel setiap Senin, Gubernur Viktor Bungtilu mengatakan, rompi orange itu akan dipakaikan kepada ASN yang malas bekerja, malas masuk kantor, tidak disiplin, bahkan ada yang mempunyai jadwal tetap izin dan sakit.
“Jadi ada ASN itu sakitnya sudah diatur. Ini minggu dia sakit. Dua minggu ke depan itu dia sakit lagi. Jadi macamnya sakitnya itu sudah dia atur. Kepada mereka ini saya berikan Rompi untuk dipakai ,” kata Gubernur.
Sebelumnya saat memimpin apel peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Gubernur NTT, Senin (29/10), Wagub Josef Nae Soi juga sudah mengingatkan para ASN agar disiplin bekerja.
“Saya mengingatkan kita tentang beberapa hal, dan yang utama adalah disiplin waktu. Disiplin kerja, masuk dan pulang tidak sesuai jadwal harus pakai Rompi. Jadi jangan marah saya dengan Pak Gubernur karena pakai Rompi itu maunya kamu bukan maunya kami,” kata Josef Nae Soi. (*/bp)
========
Foto: Karo Umum Setda NTT, Zakarias Moruk bersama stafnya menunjukkan rompi orange yang akan dikenakan ASN yang tidak disiplin