Victory-Joss Pastikan Tidak Akan Ada Radikalisme dan Terorisme di NTT

0
379
Foto: Calon Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi ketika emaparkan visi dan misi pasangan Victory-Joss saat kampanye terbatas di Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Senin, 16 April 2018

NTTsatu.com – NAGEKEO – Calon wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi yang berpasangan dengan calon gubernur NTT, Viktor Laiskodat (Victory-Joss) menegaskan, jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT pada 27 Juni 2018 mendatang, mereka memastikan bahwa NTT ini akan bebas dari paham radikalisme dan terorisme.

Di hadapan ratusan warga Ndora, Kecamatan  Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Senin, 16 April 2018, Josef Nae Soi saat kampanye terbatas menegaskan, daerah ini merupakan daerah yang sangat aman dan damai sejak dulu, karena itu jika terpilih men jadi gubernur dan wakil gubernur NTT, mereka akan menjaga daerah ini bersih dari radikalisme dan terorisme.

“Daerah ini harus bersih dari paham radikalisme dan terorisme yang ingin menghancurkan kehidupan yang sudah sangat harmonis antara masyarakat  di daerah ini,” katanya.

Josef menjelaskan, ketika ada demo di Jakarta yang menuduh Viktor Laiskodat sebagai orang yang membenci agama, Viktor dengan gagah berani menghadapi demonstran dan menjelaskan apa yang sesungguhnya hendak dia lakukan.

“D hadapan ratusan ribu demonstran, Viktor  tampil dengan gagah berani dan menegaskan kepada mereka bahwa dia sama sekali tidak membenci agama manapun juga, tetapi dia sangat membenci paham radikalisme dan terorisme,” papar Nae Soi.

Menurut Nae Soi, mereka berdua sudah sepakat dan tidak akan pernah memberikan ruang kepada teroris dan paham radikalisme yang masuk ke daerah NTT yang sudah sangat aman selama ini.

Josef saat kampanye terbatas di wilayah Kabupaten Nagekeo di dua titik berbeda, dia didampingi istrinya, Ketua Tim Pengarah Kristo Blasin, Sekum Tim Pemenangan Victory-Joss Honing Sanny, Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena, Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah, dan pengurus DPW Nasdem NTT, John Elpi Pareira, serta Mega dari PPP.

Josef yang mantan anggota DPR RI dua periode dan kini menjadi staf khusus dan penasehat Menteri Hukum dan HAM RI ini, memaparkan sejumlah progam yang akan mereka lakukan   jika dipercayakan memimpin daerah ini lima tahun ke depan.

“Saya dan Voktor Laiskodat terpanggil untuk datang membangun NTT, Kami juga sudah meminta restu dari Presiden Joko Widodo untuk maju menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT. Dan saat kami minta restu, Presiden Jokowi hanya berpesan agar membenahi insfrastruktur yang ada di NTT, Jika infrastruktur dibenahi dengan baik maka daerah ini akan berkembang cepat,” katanya.

Menurut Josef, dia bersama Viktor Laiskodat sudah sepakat untuk membagi tugas dalam membangun daerah ini jika dipercayakan masyarakat NTT memimpin daerah ini lima tahun ke depan.  Viktor akan bertugas mencari investor dan mendatangka uang sebanyak-banyaknya ke daerah ini sementara dia berkonsentrasi  membenahi birokrasi agar mereka bisa bekrja dengan baik untuk melayani masyarakat.

“Kita akan menempatkan pejabat pada posisi yang tepat sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang mereka mliki. Dan saya pastikan tidak akan ada nepotisme dalam penempatan pejabat sesuai dengan prinsip the right man on the right place,” tegasnya. (bp)

Komentar ANDA?