Victory-Joss Tidak Ingin Mewartakan Kebaikan yang Sudah Diperbuat

0
483
Foto: John Elpi Pareira ketika memberikan terstimoni tentang sosok Victory-Joss di hadapan warga Nadora, Kecamaran Nagaroro, Nagekeo, Senin, 16 April 2018

NTTsatu.com – NAGEKEO – Tokoh masyarakat Nagekeo mengakui, sosok Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi  adalah dua figur yang tidak pernah mewartakan  kebaikan yang sudah pernah mereka lakukan kepada siapa saja selama ini.  Apa yang mereka lakukan diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan yang akan membalasnya.

“Kedua orang ini sudah banyak melakukan hal-hal positif  membantu anak-anak NTT di Jakarta dan juga di daerah ini, tetapi mereka tidak pernah memberitakan kepada siapapun bahkan mereka justru marah kalau ada yang menyampaikan apa yang mereka sudah lakukan itu,” kata John Elpi Pareira ketika menyampaiian testimoni terkait sosok Victory-Joss.

Sebelum kampanye terbatas di Ndora, kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Senin, 16 April 2018, mantan Sekda Nagekeo yang kini menjadi anggota DPRD NTT dari Fraksi Nasdem ini menyatakan, pasangan ini sudah selesai dengan diri mereka dan mereka akan berkonsentrasi penuh membangun daerah ini.

“Keduanya tidak lagi memikirkan keluarga dan ekonomi keluarga mereka karena mereka sudah hidup mapan. Mereka hanya mau berkonsentrasi membangun masyarakat dan daerah ini,”  katanya di hadapan ratusan masyarakat Ndora dan sekitarnya.

Hal yang sama juga disampakan mantan Ketua DPRD Nagekeo dari PDI Perjuangan, Gaspar Batu Bata. Gaspar menyatakan, dia tidak hanya mengenal sosok Yosef Nae Soi karena berasal dari Ngada tetapi  dia juga mengenal sosok Viktor Laiskodat yang sangat banyak berbuat untuk masyarakat dan daerah ini.

“Saya dengar dari banyak anak-anak Flores yang ada di Jakarta, bahwa mereka kalau mengalami kesulitan biaya pendidikan, mereka pasti lari ke Viktor Laiskodat atau Yosef Nae Soi untuk meminta bantuan. Dan sudah banyak anak-anak NTT yang mereka bantu bahkan mereka memiayai hingga sekiolah ke luar negeri. Kalau orang baik seperti ini, kenapa kita tidak memilih mereka menjadi Gubernur dan wakil gubernur NTT. Rugi sekali kalau masyarakat NTT tidak memilih kedua figir ini,” kata calon bupati Nagekeo yang berpasangan dengan calon wakil  Ndait Adrianus ini dan diusung Hanura dan PKPI ini.

Testimoni senada juga disampaikan wakil bupati Nagekeo, Paulus Nuwa Feto di hadapan masyarakat desa   Lado Lima, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo dalam kampanye titik kedua di wilayah Nagekeo, Senin (16/04).

Paulus yang juga maju menjadi calon bupati Nagekeo ini menyatakan, kedua orang ini terpanggil untuk memimpin NTT lima tahun ke depan. Dari empat pasang calon gubernur dan wakil Gubernur NTT, pasangan ini yang memang sudah sangat siap menjadi peimpin daerah ini.

“Kenapa saya katakan seperti ini, karena memang mereka berdua tidak sedang ingin mencari sesuatu di NTT. Mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri, mereka sudah sangat mapan sehingga mereka hanya berkonsentrasi membangun daerah ini. Mereka memiliki komitmen yang kuat untuk daerah ini sehingga mereka berani melepaskan segala jabatan yang mereka miliki di Jakarta,” kata Nowa Feto. (bp)

 

Komentar ANDA?