Wabup Langoday : Kepala Desa Wajib Bina Bakat Olahraga

0
759
Foto: Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday Saat Menyerahkan Bantuan Bola Kaki Untuk Enam Tim yang Lolos Ke Pertandingan Tingkat Kecamatan Atadei

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Selain memperhatikan pembangunan di bidang ekonomi dan bidang lainnya, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur bersama Wakil Bupati  Thomas Ola Langoday juga memulai langkah pertama di bidang Olahraga dengan mewajibkan  semua kecamatan untuk menggelar Gala Desa. Gala desa dikhususkan untuk pertandingan sepak bola antar desa dalam kecamatan.

Kegiatan Gala Desa ini dimaksudkan untuk menggali bakat olahraga khususnya sepak bola sekaligus sebagai wahana meningkatkan persaudaraan dan persatuan antar desa.

Sesuai moto  pembangunan yang diusung ; “Satu Lembata, Satu NTT, Satu Indonesia”, Bupati Sunur bersama Wabup Langoday menghendaki agar Gala Desa harus dilihat lebih jauh sebagai kegiatan   untuk  mempererat tali persaudaraan antar masyarakat desa dalam mewujudkan tujuan pembangunan Lembata.

”Tujuan utama  digelarnya Gala Desa adalah untuk persaudaraan dan persatuan. Menjadi  juara juga penting, tetapi yang paling penting adalah bagaimana Gala Desa yang sekarang berlangsung di semua kecamatan ini dapat mempererat  persaudaraan dan persatuan kita sebagai satu Lembata, satu NTT dan satu Indonesia,” demikian Wabup Langoday dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Gala Desa   di desa Tubuk Rajan  Kecamatan Atadei Kamis, 20/07/17 lalu.

Menurut Langoday, agar ke depan Lembata memilki Tim yang kuat di tingkat Kabupaten khususnya dalam olahraga sepak bola maka harus dimulai dari tingkat desa. Oleh karena itu Kepala Desa wajib hukumnya untuk membina bakat olahraga anak-anak di desanya masing-masing. Kepala Desa Wajib mengalokasikan dana desa untuk pengembangan bakat olahraga ini.

“Mimpi kita adalah  suatu saat  Lembata harus memiliki Tim sepak bola yang tangguh. Untuk itu harus dimulai dari sekarang di desa masing-masing.  Selain kita gelar pertandingan tetapi juga harus ada Tim  Pemantau Bakat pada tingkat desa dan kecamatan agar anak-anak kita yang unggul dapat direkrut ke tingkat Kabupaten. Saya dan Pak Bupati sudah punya mimpi bahwa kita harus punya tim sepak bola  tangguh yang minimal mampu bersaing di tingkat regional. Kalau bisa ke tingkat nasional, kenapa tidak. Kita semua harus punya mimpi yang sama agar kita sama-sama berusaha  mengejarnya. Sekarang saatnya kita mulai dan harus dimulai dari desa,”  tegas Langoday. (humas setda lembata)

Komentar ANDA?