NTTsatu.com – LEWOLEBA – Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menegaskan, dia bersama bupati Eliazer Yentji Sunur tidak memiliki jago yang dipersiapkan menjadi calon Sekda Lembata. Karena itu proses yang sedang bejalan harus berjalan secara baik.
Enam pejabat eselon 2-b lingkup Kabupaten Lembata tengah mengikuti seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Kabupaten Lembata di Hotel Lembata Indah, Lewoleba, Sejak Minggu (11/11/2018) dan akan berlanjut sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Enam pejabat itu yakni Assisten 3 Sekda Lembata, Wenseslaus Ose, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Paskalis Tapobali, Kepala Bappelitbangda, Said Kopong, Kepala Perpustakaan Daerah, Longginus Lega, Kepala BKKBN, Ambrosius Leyn, dan Staf Ahli Bupati Bidang Daya Saing Daerah, Sipri Meru.
Keenam calon Sekda Lembata ini nampak mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi termasuk saat mengerjakan soal saat tes psikologi oleh psikolog Santi Sungkono.
“Keenam orang ini adalah putra-putra terbaik Lembata yang terpilih untuk mengikuti seleksi lebih lanjut. Biarkan proses berjalan dan kita berharap semuanya melampaui pasing grade walaupun yang terpilih nanti hanya satu orang,” kata Wabup Langoday seperti dipansri bentara.net.
Ia berharap, Sekda Lembata yang terpilih nanti dapat diterima oleh semua pihak. “Karena Jabatan Sekda ini sangat penting, mengendalikan dapur pemerintah daerah. Jadi harus diterima masyarakat demi mewujudkan visi dan misi pemerintah bagi masyarakat,” imbuh Wabup Langoday.
Selanjutnya tahapan seleksi jabatan Sekda Lembata meliputi tes kemampuan kompetensi manajerial, komptensi bidang dan sosiokultural.
Tim independen juga akan menelusuri rekam jejak calon Sekda Lembata sebelum akhirnya tiga nama terpilih akan dorekomendasikan ke Bupati dan Wakil Bupati Lembata. (*/bp)