NTTsatu.com — KUPANG — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur ( Wagub NTT) mengukuhkan dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemprov NTT tahun anggaran 2021. Pengukuhan dan pelantikan berlangsung di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT, Jumat (19/3) siang.
Hadir dalam pelantikan, sekda NTT Ir. Ben Polo Maing, para Asisten daerah, staf ahli gubernur dan pimpinan SKPD di Lingkup Pemprov NTT.
Kesempatan tersebut, dibacakan Surat keputusan Gubernur NTT Nomor 8616.2.1/39/bkd/3.2 tentang Pengukuhan dalam jabatan serta pemberhentian dan pengangkatan PNS di lingkup Pemprov NTT.
Para pejabat yang dikukuhkan terdiri dari Cosmas D. Lana sebagai Kepala Bapelitbangda, Yohanes Oktavianus sebagai Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Petrus Seran Tahuk sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan, dr. Maserasi Ataupah sebagai Kadis kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Ruth Laiskodat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi NTT.
Selanjutnya, Doris Alexander Rihi sebagai Kepala Biro Pemerintahan, Alek Lumba sebagai Kepala Biro Hukum, Lerry Rupidara sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Adm Pembangunan, Jorge sebagai Kepala Biro Umum, Ardu Jelamu Marius sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan serta Siprianus Kelen sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa.
Selain itu dilantik pula para pejabat eselon 3 dan eselon 4 sebagai administrator dan pengawas lingkup Pemprov NTT. Para pejabat yang dilantik mengikuti pelantikan secara virtual dari kantor masing masing.
Pengambilan sumpah dipimpin Wagub Josef Nae Soi sementara pengukuhan dilakukan oleh rohaniwan Katolik, rohaniwan Kristen rohaniwan Islam, dan rohaniwan Hindu.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara pengukuhan dan pelantikan pejabat oleh Wagub Josef Nae Soi yang didahului perwakilan pejabat yakni Cosmas D Lana dan I Nyoman Swastika bersama saksi Johanna E Lisapaly dan Isyak Nuka.
Dalam sambutannya, Wagub Josef Nae Soi meminta para pejabat maupun para administrator yang dilantik untuk dapat bekerja dengan baik dalam rangka membawa NTT mencapai kebangkitan dan kesejahteraan.
Wagub Josef Nae Soi juga kembali mengingatkan landasan pada visi dan misi Pemerintah Provinsi NTT untuk NTT bangkit dan sejahtera serta hakikat tugas ASN dan pejabat pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
“Bapak ibu, kita ini adalah pelayan. Mari kita melayani dengan hati, tapi otak hati dan otot,” kata dia.
Ia meminta seluruh pejabat yang dilantik untuk mengabdi dengan pelayanan yang gembira karena hospitality harus menjadi ciri manajemen ASN. Wagub juga meminta para pejabat Pemerintah untuk tidak menyalahgunakan jabatan untuk kebanggaan yang semu.
“Jagalah martabat jabatan, jangan disalahgunakan untuk kebanggaan semu agar kinerja kita dapat berguna bagi perkembangan daerah ini,” pungkas dia. (*/gan))