KUPANG.NTTsatu – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny Alexander Litelnony mengakui, masih banyak masyarakat NTT memiliki uang namun tidak mau menabung di bank karena tempat tinggalnya jauh dari layanan bank. Karena itu, hadirnya Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) ini masyarakat diharapkan dapat berperan aktif.
Pengakuan itu disampaikan Benny Alexander Litelnony ketika membuka dengan resmi Laku Pandai di Oesao kabupaten Kupang Provinsi NTT pada Rabu (15/4) siang. Kegiatan ini digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Launching Laku Pandai di Provinsi NTT merupakan launching putaran pertama yang akan dilanjutkan di Provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat oleh kantor Regional 3 OJK.
Benny Alexander Litelnony mengatakan, masih banyak masyarakat NTT yang memiliki uang namun tidak mau menabung di bank karena tempat tinggalnya jauh dari layanan bank. Dengan hadirnya Program Laku Pandai dia berharap masyarakat NTT bisa ikut mengambil bagian. Selain itu pihak perbankan harus gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat bawah “Masyarakat nantinya akan dilayani oleh agen agen yang terpilih oleh pihak perbankan.
Kepala Kantor OJK Regional III Sukamto mengatakan bahwa Laku pandai sebagai salah satu bagian Program Keuangan Inklusif dirancang dengan pertimbangan atas banyaknya anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya, antara lain karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank atau adanya biaya persyaratan yang memberatkan.
“Pada saat ini, terdapat empat bank yang secara nasional sudah mendapatkan persetujuan dalam melaksanakan program ini yakni BRI, Bank Mandiri, BTPN, dan BCA. Sedangkan untuk wilayah NTT, bank yang telah siap dalam meluncurkan program Laku Pandai adalah BRI dengan nama BRILink, Bank Mandiri dengan nama E- cas dan BTPN dengan nama BTPN wow” lanjut Sukamto.
Produk yang disediakan Laku Pandai adalah Tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), Kredit/ Pembiayaan kepada Nasabah Mikro dan Produk keuangan Asuransi Mikro. Mengenai layanan Laku Pandai melalui telepon 1500655 atau email konsumen@ojk.go.id.
Turut hadir pada kegiatan itu Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut, Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kupang, Sadmiadi, Pimpinan Bank Mandiri cabang Kupang, Antonius B.Setiawan, Dominggus Alai, Mikro Klaster Manager Bank Mandiri dan Branch Manager BTPN Victoria Seran. (ayu)