Selain itu, ada bantuan lainnya yang berasal dari Ikatan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa (IPPM) NTT Kota Sorong, warga Flobamora, para dermawan, dan masyarakat Kota Sorong akan diserahkan bersamaan.
“Bantuan Bapak Wakil Gubernur Papua Barat, Ketua DPRD, para dermawan, IPPM NTT, masyarakat Flobamora, dan masyarakat Kota Sorong akan diserahkan besok. Saya akan serahkan di Posko dan rumah penduduk. Saya bersama Hairul Sabah dari IPPM NTT Kota Sorong bersama dua mahasiswa relawan mengantar langsung donasi ini bagi para korban,” kata Ety Wukak, Pengurus Keluarga Flobamora Kota Sorong sesaat transit di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu, (19/12).
Ety mengatakan, sebagai warga Flobamora yang tinggal di Kota Sorong, ikut prihatin dan merasakan penderitaan yang menimpa saudara dan saudari di Ile Ape.
“Saya bersama Ketua IPPM NTT Kota Sorong Adrianus Henan dan anggotanya, kami ramai-ramai turun ke jalan untuk mengetuk hati warga dan para dermawan untuk ikut bersolider bagi korban. Kami sangat terharu. Bapak Wakil Gubernur Papua Barat, Ibu Ketua DPRD Kota Sorong, dan Ketua IPPM NTT Kota Sorong beserta anggotanya langsung tergerak mendukung gerakan kami di jalan berorasi mencari dukungan dana,” ungkap Ety Wukak.
Menurutnya, setelah sejumlah pihak mulai turun ke jalan, Ketua Flobamora Kota Sorong, Syafruddin Sabonama Riantobi mengontak Pak Wakil Gubernur. Kala itu beliau lagi dinas di Sorong. Pak Wagub bersedia meresmikan Posko penggalangan dana di rumah singgah Satu Harapan Jalan Sriti II HBM, Kota Sorong.
Di Posko tersebut, Pak Wagub menyerahkan langsung bantuannya untuk korban erupsi Ile Lewotolok.
“Puji Tuhan, bantuan yang berhasil kami himpun akan kami distribusikan bagi para korban. Tentu terlebih dahulu kami melapor diri kepada Pemerintah Kabupaten Lembata dan Posko pengungsi yang dibentuk pemerintah daerah,” ujar Ety Wukak.
Ety juga menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Wakil Gubernur Papua Barat, Ketua DPRD Kota Sorong, Ketua Flobamora Kota Sorong, dan semua pihak yang bersimpati kepada warga masyarakat korban erupsi Ile Lewotolok di Lembata.
“Terima kasih untuk semua pihak di Papua Barat yang telah peduli dengan para korban bencana Ile Lewotolok di Lembata. Sekalipun bencana erupsi Ile Lewotolok terjadi di Lembata, namun semua telah peduli dan rela memberi sedikit berkat buat saudara-saudari kita di Lembata,” ungkap Ety Wukak.
Sedangkan Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong Syafruddin Sabonama menjelaskan, saat ini kondisi Indonesia berpotensi untuk terjadinya bencana alam seperti gunung meletus. Musibah seperti ini bisa saja terjadi di mana-mana karena Indonesia dikelilingi oleh cincin api.
“Hari ini terjadi di Lembata. Namun, kapan saja bisa terjadi di tempat lain. Musibah erupsi Ile Lewotolok adalah momentum bagi Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kota Sorong merekatkan kesadaran nasional bahwa satu musibah di tempat lain adalah duka bagi kita semua. Sehingga kehadiran Wakil Gubernur Papua Barat yang adalah orang Papua untuk meresmikan Posko bantuan buat daerah lain yang jauh di sana, itu adalah sebuah pesan bahwa sebagai sebuah bangsa kita semua harus ambil bagian atas duka yang terjadi di negeri ini,” kata Syafruddin Sabonama, yang juga Anggota DPRD Kota Sorong. (*/gan)
=======
Foto: Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani dan Ety Wukak, pengurus Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kota Sorong