KUPANG. NTTsatu.com – Wakil Gubernur NTT, Benny Litelnony meminta, jemaat Lahairoi Kuanheun untuk senantiasa menjaga dan merawat relasi dengan Tuhan dan sesama.
Permintaan itu disampaikan Wagub ketikamenghadiri pengresmian Gedung Kebaktian Kuanheun, Jumat, 28 Oktober 2016. Pengresmian itu dilakukan Wakil Ketua Sinode GMIT Lahairoi, Pdt Agustina Oematan Litelnoni dalam Ibadat pentahbisan dipimpin Pdt. Deliana Krispusa Poyek-Snae,M.Th.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur mengatakan bahwa jemaat tetap sehati dalam memuliakan Tuhan. Persekutuan dengan jemaat mesti tetap terjaga. Relasi dengan sesama kiranya tetap terbangun dalam cinta dan peduli satu dengan yang lainnya.
Selanjutnya Benny Alexander menambahkan bahwa banyaknya sumbangan dari para donatur yang digunakan dalam pembangunan Gedung Kebaktian Lahairoi Kuanheun menunjukan adanya perhatian dan ikatan batin yang kuat antara jemaat Lahairoi Kuanheun dengan semua Jemaat Tuhan dari berbagai tempat.
Dalam kesempatan itu Pdt. Deliana Krispua Poyek-Snae, M.Th mengharapkan agar gereja harus menjadi gereja yang yang peduli dan turut ambil bagian merasakan penderitaan sesama.
Kepedulian yang dimaksud adalah peduli yang memiliki kematangan sudut pandang, kematangan menerima orang lain, kematangan menerima diri sendiri dan kerelaan hati dalam memberi diri.
Ketua Panitia Pembangunan, Apolos Kofan mengatakan, untuk dapat menjawab pergumulan jemaat Lahiroi Kuanheun akan sarana dan ibadah yang baru dan memadai, maka sejak tahun1997, Jemaat Lahiroi telah berupaya membangun sebuah gedung baru. Karena itu sejak tahun 1997 – 2016 telah dilaksanakan pembangunan secara bertahap sehingga fisik gedung gereja telah mencapai 100% dimana tepatnya hari ini ditabiskan. Pembangunan tersebut menghabiskan dana sebesar 4,5 miliar. (ayu/bp)
