NTTsatu.com — KUPANG — Melalui pertemuan jarak jauh via video conference bersama Duta Besar RI di Mexico, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi turut mengajak masyarakat Mexiko yang datang ke Indonesia untuk tidak lupa berkunjung ke destinasi pariwisata yang ada di NTT.
Dalam video conference tersebut, Wakil Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi NTT, Aba Maulaka bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan Samuel Pakereng. Adapun juga dengan melibatkan penampilan dari sanggar seni Kabupaten Sikka yang menampilkan instrumen musik tradisional, tarian daerah dan juga tenun ikat asal Kabupaten Sikka.
“Saya turut mengundang masyarakat dari Mexiko atau turis asal Mexiko yang datang di Indonesia untuk tidak lupa mengunjungi destinasi pariwisata kami yang ada di NTT. Disini banyak sekali pariwisata yang indah dan bagus. Terutama dengan Taman Nasional Komodo yang hanya satu-satunya di Indonesia bahkan dunia”, jelas Wagub.
“Kami NTT kini juga dikenal dengan istilah New Toursim Teritory dan memang sudah diakui dunia bahwa tempat-tempat pariwisata di NTT ini juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” ujarnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik saya dari Sanggar Seni Kabupaten Sikka yang mengambil bagian dari pertemuan jarak jauh ini. Sangat bagus yang ditampilkan tadi. Semoga maju terus sehingga budaya kita semakin dikenal dunia. Saya sangat berbahagia karena lewat video conference ini maka teman-teman kita di Meksiko dapat menyaksikan atraksi budaya kita ini,” ucap Wakil Gubernur Josef.
Ia juga mengatakan bahwa NTT juga akan turut berpartisipasi pada Expo Indo-Mexiko yang akan dilaksanakan di negara Mexiko pada bulan Oktober nanti.
Sementara itu, Dubes RI di Mexiko, Cheppy Wartono turut mengucapkan apresiasi atas kontribusi Pemprov NTT dalam kegiatan tersebut. Pertemuan ini juga kami lakukan dengan Provinsi lain mengenai pariwisata. Terima kasih untuk Pemprov NTT yang sudah ambil bagian dan tentunya saya disini dan masyarakat Mexiko juga sangat mengakui keindahan dari pariwisata NTT dan juga budaya yang ada di Nusa Tenggara Timur,” jelas Cheppy. (hms ntt)