NTTsatu.com -KUPANG – Bentrok terjadi antara warga Desa Oebelo dan warga Desa Tanah Merah di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Kamis (23/8/2018) petang.
Menurut Kepala Desa Oebelo, Paulus A Daud, bentrokan antara warga dua desa yang bertetangga itu terjadi sekira pukul 17.00 Wita.
Dikatakannya, warga dari kedua desa tersebut saling serang menggunakan senjata tajam dan menggunakan senapan angin.
Ia menjelaskan, dari informasi yang didapatkannya terdapat lima orang korban yang terdiri atas tiga orang warga Desa Oebelo dan dua orang warga Desa Tanah Merah.
“Ada yang bilang kena tembak senapan angin (korban dari Desa Oebelo) dan dua orang korban dari desa Tanah Merah bilangnya kena tembak pakai senapan angin,” katanya.
Ia pun belum mengetahui kronologi persoalan tersebut secara rinci dan hanya mendengar kronologi masalah dari sejumlah warga.
Sementara itu, aparat gabungan dari TNI-POLRI nampak berjaga di kedua desa tersebut. Pihak kepolisian menurunkan personil pengamanan dengan senjata lengkap.
Bentrokan yang baru terjadi mengingatkan kita sejumlah bentrokan yang diterjadi di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, terutama yang melibatkan warga Desa Oebelo.
Desa Oebelo termasuk salah satu desa yang banyak dihuni eks pengungsi Timor-Timur yang eksodus setelah jajak pendapat di Timor Timur tahun 2009.
Tercatat sedikitnya ada enam kasus bentrokan yang melibatkan warga Desa Oebelo sejak tahun 2005:
1). 30 Juli 2005: Warga Desa Oebelo terlibat bentrok dengan warga Desa Tanah Putih, 1 tewas, lima rumah terbakar. Banyak yang mengungsi.
2). 20 Desember 2009: Pengungsi eks Timor Timur yang berdomisili di perumahan Griya Permai, Desa Oebelo datang menyerbu warga lokal di Kampung Putie, sesama Desa Oebelo. Penyerangan itu mengakibatkan sedikitnya dua warga lokal kritis, belasan lainnya luka-luka.
3). 28 Februari 2012: Sesama warga baru Desa Oebelo terlibat bentrok fisik saat pertemuan dengan Kepala Desa Oebelo, Apeles Bulan, berkaitan dengan pembagian rumah program MBR.
4). 26 Desember 2017: Bentrokan antara kelompok pemuda Perumahan Griya Permai Oebelo dengan kelompok Pemuda Desa Tanah Merah, Kabupaten Kupang, tiga orang terluka dan enam rumah warga rusak.
5). 10 Juni 2018: Empat orang luka-luka akibat bentrokan warga Desa Oebelo dan Desa Tuapukan, dipicu oleh penganiayaan yang dilakukan seorang warga Tuapukan, Ham Benyamin terhadap Dominggus Hornai, warga Desa Oebelo.
6). 23 Agustus 2018: Bentrok antara warga Desa Oebelo dan warga Desa Tanah Merah, memakan korban tiga orang dari Desa Oebelo dan dua dari Desa Tanah Merah. (poskupang/bp)
Foto: Ilustrasi bentrokan antar warga