Warga Temukan Mortir Aktif Seberat 1 Ton

0
366

KUPANG. NTTsatu.com – Warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (30/10/2015) menemukan mortir aktif dengan bobot 1 ton.

Mortir aktif yang ditemukan itu ketika warga sedang menggali saluran untuk pembuangan. Bahan peledak yang bobotnya mencapai 1 ton itu diduga merupakan peninggalan para penjajah pada saat perang dunia kedua.

Yes Dale salah satu warga Kelapa Lima kepada wartawan mengaku bahan peledak jenis mortir itu diduga milik para penjajah pada perang dunia kedua.

Menurutnya, lokasi dimana ditemukannya mortir itu merupakan tempat penyimpanan barang-barang milik tentara Jepang. “kami temukan ketika sedang gali saluran untuk pembuangan disamping rumah. Kami duga barang itu milik tentara Jepang karena lokasi itu merupakan penyimpanan barang-barang,” katanya.

Dijelaskannya, mortir dengan panjang 1 meter itu ditemukan ketika lubang yang digali itu mencapai kedalaman satu meter. Karena melihat bentuknya yang aneh, lanjutnya, warga setempat langsung melaporkan temuan mortir itu ke Detasemen Gegana Satbrimob Polda NTT.

Yea mengaku ketika perang dunia, tentara Jepang menjadikan lokasi itu untuk menyimpan alat-alat perang termasuk bahan peledak. “Dilokasi ini kami sering temukan alat-alat perang. Bukan saja itu tapi ada juga yang menemukan tulang belulang,”katanya.

Detasemen Satbrimob Polda NTT yang menerima laporan warga langsung menuju tempat kejadian. Tim Jihandak akhirnya berhasil mengangkat mortir itu dari dalam lubang sedalam 1 meter, kemudian langsung dibawa ke Markas Brimob Polda NTT untuk diamankan.(dem/bp)

=====

Foto: Aparat dari Detasemen Satbrimob Polda NTT ketika menjinakkan mortar itu sebelum dibawah ke Mako Brimob

Komentar ANDA?