Wings Air Angkut 1.700 Vaksin Untuk Lembata

0
547

NTTsatu.com — LEMBATA —  Kabupaten Lembata kembali mendapatkan alokasi 1.700 dosis vaksin yang diangkut maskapai Wings Air dari Kupang, Selasa (06/07/2021). Namun disesalkan program vaksinasi yang sedang dikebut pemerintah guna mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) ditengah semakin ganasnya Covid-19, tidak disertai kepatuhan masyarakat patuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut diutarakan Kadis Kesehatan Lembata, Mathias A.K. Beyeng saat dihubungi, Selasa siang (06/07). Menurut Mathias Beyeng, kepatuhan masyarakat khususnya yang berdomisili dalam kota Lewoleba terhadap protokol kesehatan semakin abai ditengah lonjakan kasus terkonfirmasi positif hasil tracing dan testing yang dilakukannya.

“1.700 dosis yang diterima saat ini merupakan termin ke-6 dimana dalam waktu dekat akan kita digunakan untuk vaksinasi masyarakat rentan, masyarakat umum lainnya, termasuk anak usia 12-17 tahun sesuai edaran Kemenkes yang terbaru,” kata Dokter Beyeng.

Prinsipnya prioritas sasaran vaksinasi untuk wilayah yang berpotensi kontak eratnya tinggi dan angka kasus aktifnya tinggi yakni di dalam kota Lewoleba.
Untuk vaksinasi sejauh ini tidak ada masalah,
namun, Mathias melanjutkan “Kendala yang kita hadapi saat ini, ketaatan warga terhadap prokes (protokol kesehatan) mulai kendor. Kita berharap warga peduli dengan prokes apalagi lonjakan kasus terkonfirmasi di Lembata terus meningkat dimana hasil tracing ada yang merupakan pelaku perjalanan dan banyak juga yang terkonfirmasi positif kemudian diwajibkan isoman (isolasi mandiri), namun tidak tertib bahkan abaikan hal ini”.
Menurut Kadis Kesehatan Lembata ini,  saat ini terdapat 60 orang tenaga kesehatan yang masih jalani isolasi mandiri dimana 3 orang diantaranya merupakan dokter.
Sementara itu direktur RSUD Lewoleba melalui kepala bidang pelayanan, Dominikus Mali, kepada Wartawan mengatakan saat ini (06/07) terdapat 16 pasien yang dirawat di ruang isolasi Covid RSUD Lewoleba.
“Ada 5 pasien yang tempati ruang isolasi-1, kemudian di ruang isolasi-2 juga ada 5 pasien, dan di ruang isolasi bersalin saat ini ada 6 pasien. total ada 16 pasien,” katanya.
Update penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata keadaan Senin (05/07) tercatat 969 kasus terkonfirmasi positif, dimana 660 orang sedang jalani perawatan/isolasi (kasus aktif), kemudian 293 orang dinyatakan sembuh dan terdapat penambahan 2 kasus meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 16 orang.

Sementara itu Kecamatan Nubatukan tercatat sebagai penyumbang kasus aktif terbanyak (336 kasus), diikuti Kecamatan Atadei (89  kasus), Nagawutung (59 kasus) dan Lebatukan (41 kasus). Kecamatan Buyasuri tercatat paling sedikit sebanyak 15 kasus aktif, disusul Kecamatan Ile Ape Timur (25 kasus), Ile Ape (29  kasus), Wulandoni (31 kasus), dan Omesuri sebanyak 35 kasus. (*/yos)

Komentar ANDA?