NTTsatu.com – MAUMERE – Momentum wisuda menandakan selesainya satu tahapan kehidupan belajar di kampus dengan status mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa yang telah diwisuda menghadapi tahapan selanjutnya. Momentum itu dimaknai untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi demi keberhasilan yang akan datang.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere Angelinus Vincentius saat melepas 477 wisudawan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Auditorium Unipa Maumere, Sabtu (2/12). Ini adalah wisuda Angkatan IX bagi 399 sarjana dan 48 diploma.
Dia menyebutkan setelah wisuda setidaknya ada tiga alternatif yang dapat dipilih yaitu mencari kerja dan bekerja untuk pengamalan ilmu di dunia kerja dan masyarakat, berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja, atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
“Apapun pilihan Anda, kami sangat berharap agar Saudara-Saudara menjadi orang sukses. Jika selama belajar di kampus, Saudara-Saudara belajar untuk diuji, maka dalam kehidupan masyarakat, kita diuji agar belajar lebih keras lagi,” ujar dia.
Ketua Yayasan Unipa Maumere Sabinus Nabu mengatakan lulusan Unipa Maumere harus memiliki kepribadian dan budi pekerti yang luhur demi terwujudnya masyarakat dan bangsa yang berkarakter, adil dan makmur serta berdaya saing. Dia berharap semoga para wisudawan bisa menjadi pribadi yang lebih sukses dan lebih baik dari yang sekarang.
“Jangan menyerah terhadap kesulitan, dan terus lakukan yang terbaik demi kejayaan almamatermu,” pesan Sabinus Nabu yang menjabat Ketua Yayasan sejak Unipa Maumere berdiri pada tahun 2005.
Sebanyak 477 wisudawan tersebar pada 19 program studi di tujuh faklutas. Data yang dihimpun media ini, para mahasiswa yang diwisuda yakni S1 Keperawatan 85 orang, DIII Keperawatan 48 orang, Teknik Informatika 37 orang, Tekni Sipil 9 orang, Arsitektur 4 orang, Perikanan (Sumber Akuatik) 9 orang, Psikologi 9 orang, Ilmu Komunikasi 12 orang, Manajemen 32 orang, Akuntansi 26 orang, Agroteknologi 6 orang, Agribisnis 6 orang, PGSD 90 orang,
Pendidikan Biologi 26 orang, Pendidikan Kimia 14 orang, dan Pendidikan Bahasa Inggris 23 orang.
Pada wisuda kali ini, Unipa Maumere menetapkan Yeremisa Lay sebagai lulusan terbaik. Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika itu meraih IPK 3,91.
Dia mengatakan kelulusan bukanlah sebuah akhir, melainkan awal dari perjuangan sesungguhnya. Dengan wisuda, semua boleh berbangga, bukan karena pencapaian akademis, tetapi karena sudah memperoleh amanah baru untuk menjadi scinetiest dan engineer yang mampu menerapkan ilmu dan teknologi dengan karakter sebagai generasi harapan bangsa.
Setelah sembilan kali melakukan kegiatan wisuda, Unipa Maumere telah mencetak 2.876 wisudawan. Rektor Unipa Maumere menyebut angka 91 persen alumni kampus oranye itu yang sudah bekerja di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintah. Rata-rata wisudawan mendapat kerja dengan masa tunggu sekitar 3-6 bulan. (vic)
