NTTsatu.com – LEWOLEBA – Eliazer Yenci Sunur bupati Lembata terpilih periode 2017-2022 hampir pasti menjadi Ketua DPD Partai Golkar Lembata ketimbang Kader-Kader Partai yang sudah lama mengabdi di partai berlambang pohon beringin ini.
Informasi yang diperoleh di arena Musda Partai Golkar Kabupaten Lembata di Hotel Olympic Lewoleba, Jummat, 07 April 2017, peluang Yenci itu muncul setelah DPP Partai Golkar tidak merestui Hoat untuk kembali memimpin Golkar Lembata untuk periode ketiga seperti yang dialami oleh Ketua DPD PG Manggarai Barat, Matheus Hamsi dan Ketua DPD PG NTT, Ibrahim Agustinus Medah.
Karena tidak mendapat restu dari DPP seperti Medah dan Hamsi, maka Hoat akhirya menyatakan sikap mengundurkan diri dalam perebutan kursi ketua DPD PG Lembata periode 2017 – 2022.
Ketua DPD PG NTT, Ibrahim Medah menjelaskan, Hoat mundur karena tidak mendapatkan restu dari DPP, sementara nama Yenci Sunur muncul di arena musda PG Lembata karena sudah mendapat restu dari DPP PG di Jakarta.
Untuk diketahui, selama ini selai Hoat, ada sejumlah nama yang dinilai layak menjadi ketua DPD PG Lembata jika Hoat tidak maju antara lain Petrus bala Wukak, Petrus Gero dan Simon Bedili.
Musda Partai Golkar Kabupaten Lembata akan berlangsung hari ini setelah pembukaan dan diharapkan akan selesai malam ini juga atau paling lambat besok, Sabtu, 08 April 2017 (rin/bp)
