KUPANG. NTT.satu.com – Yoktan Benyamin, 40, warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin, 08 Pebruari 2016 dini hari dimangsa buaya.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, korban bersama sejumlah rekan-rekannya hendak mencari udang di laut. Korban bersama rekannya berangkat menggunakan sampan melalui muara di daerah itu.
Namun, Yoktan yang duduk ditepi perahu tiba- tiba berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian korban hilang diterkam oleh buaya. Rekan-rekan korban, yang mengetahui kejadian itu, langsung melaporkan ke warga dan kepolisian setempat untuk mencari korban.
Warga dan pihak kepolisian serta Tim Rescue Kantor SAR Kupang melakukan pencarian di lokasi kejadian. Setelah melakukan pencarian selama 15,5 jam, tepat pukul 17.30 wita, jasad korban Yoksan Benyamin ditemukan Tim SAR dan BKSDA NTT.
Seorang pawang buaya, Salmun Bulan melakukan penyelaman di kolam, saat air mulai surut dalam kedalaman sekitar 4 meter.
“Cuma dapat dada dan lengan kanan saja. Kepala dan kaki serta tangan kirim belum ditemukan,” jelas Donny Marthen Fanggidae, salah satu kerabat korban.
Jasad korban kini sudah dibawa ke rumah duka di RT 12 RW V, Kelurahan Merdeka. Jasad yang dibawah ke rumah duka itu hanya dada dan tangan kanan saja.
“Besok pagi keluarga akan cari kepala dan kakinya. Baru dikuburkan. Kalau tidak dapat, terpaksa kami kubur saja,” tambah Fanggidae.
Sampai Senin malam, istri korban Roslin Bulan dan anak gadis korban, Nona Ika Benyamin belum bisa diwawancarai para wartawan.
Jasad korban diotopsi oleh Tim Forensik dari Biddokkes Polda NTT, yakni oleh Dokter Putu dan stafnya Kris Remamio.
Pantauan wartawan, keluarga korban menyambut kedatangan jasad dengan teriakan histeris. Sekitar 30 menit kemudian, sebuah mobil membawa peti jenazah tiba di rumah duka.
Keluarga duka masih ingin melakukan pencarian besok, Selasa 09 Pebruari 2016, jika sisa-sisa jasad korban tidak ditemukan maka akan dikuburkan saja sebagian jasad yang sudah ditemukan tersebut. (dem/bp)
====
Keterangan Foto: Tim SAR sedang melakukan pencarian di lokasi tempat Yoktan Benyamin dimangsa buaya