Bank NTT Pasti Tindaklanjuti Temuan BPK

0
379

KUPANG. NTTsatu- Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait berbagai persoalan di bank NTT antara lain pembagian dana tantiem dan jasa produksi tahun 2013 lalu diakui manajemen Bank milik pemerintah dan masyarakat NTT ini. Karena itu manajemen berjanji akan secepatnya menindaklanjuti temuan tersebut.

Pengakuan itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Daniel Tagu Dedo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD NTT di gedung DPRD NTT, Kamis, 5 Mareit 20l5.

“Kami siap menindaklanjuti temuan tersebut dan sudah mengagendakan penjelasan atau klarifikasi dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan akan digelar pada Bulan Mei mendatang, sesuai rekomendasi BPK,” katanya.

Tagu Dedo menjelaskan, pihaknya juga sudah berkomitmen dengan BPK Perwaklan NTT tentang agenda tersebut, sehingga waktu 60 hari untuk menindaklanjuti hasil temuan lembaga pemeriksa keuangan tersebut bisa terpenuhi.

Dia mengatakan, berbagai pendapat atau pandangan anggota Dewan  terhadap  perkembangan Bank NTT merupakan satu dorongan agar jajaran direksi dan karyawan bisa bekerja lebih baik lagi, demi memajukan bank tersebut.

Daniel T%agu Dedo juga mengaku, rapat dengar pendapat ini merupakan sebuah forum yang baik dan dia menilainya justru sangat baik demi menjawabi berbagai persoalan yang mencuat beberapa waktu lalu terutama tentang pembagian dana tantiem dan jasa produksi yang menurut beberapa kalangan menyalahi aturan.

“Kita hormati rapat dengar pendapat ini untuk menjelaskan hal yang dipersoalkan. Dan inilah forum terhormat,” ujarnya.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD NTT, yang dipimpin ketua komisi, Hugo Rehi Kalembu, Bank  NTT mendapati sorotan dari anggota selain tentang pembagian dana tantiem dan jasa produksi juga rekruitmen pejabat di lingkungan bank tersebut yang ditengarai masih mengakomodir karyawan bermasalah.

Selain itu juga disoroti tentang pengembangan SDM, penyaluran kredit perbankan, masalah mesin ATM  Bank NTT yang sering macet serta pemanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR).

Semua persoalan yang diangkat anggota DPRD NTT itu mendapat respons dari pihak Bank NTT. Dirut menjelaskan semua masalah yang disampaikan dengan sangat terbuka, kendatipun ada sejumlah hal yang kurang memberikan kepuasan bagi anggota dewan yang hadir. (bop)

Komentar ANDA?