Adelfina sebelumnya mendapatkan penanganan intensif di Puskesmas Nangaroro lalu dirujuk ke Ende. Sayang, Adelfina meninggal dunia karena luka yang cukup parah.
Sebelumnya diberitakan, Adelfina mengalami luka tusuk akibat ditikam oknum orang tua siswa pada Selasa (8/6) kemarin.
Sementara Kapolres Nagekeo AKBP. Agustinus Hendrik Fai melalui Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu. Rifai mengatakan jenazah almarhum akan diberangkatkan menuju kampung halaman dengan pengawalan aparat Kepolisian Resort Nagekeo.
Rifai menyampaikan kasus penikaman sedang ditangani Polres Nagekeo. Pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polsek Nangaroro.
“Untuk tersangka, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Nangaroro untuk diantar ke Polres Nagekeo dan akan diproses secara hukum,” tegasnya.
Kepala Desa Ulupulu 1, Emilianus Meze saat ditemui Rabu (9/6) mengatakan peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (8/6 ) kemarin.
“Kejadiannya kemarin kurang lebih sekitar jam 8 pagi di sekolah. Korban sudah dibawa ke Puskesmas Nangaroro,” tuturnya.
Sementara Kanit Intel Aipda Yohanes Bhara Polres Nangaroro menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara kejadian itu bermula saat anak pelaku dilarang oleh pihak sekolah untuk mengikuti ujian karena belum melunasi uang Komite Sekolah.
“Berkaitan dengan pengusiran anak dari seorang TSK untuk tidak ikut ujian sekolah oleh korban (guru) SDI Ndora, Pauduri, karena belum melunasi uang komite sebesar Rp 1,7 juta,”tandasnya. (*/bp)