Konda Maloba Akan Menjadi Sentral Pariwisata Sumba Tengah

0
1242
Foto: Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S.K. Limu

NTTsatu.com – WAIBAKUL – Konda Maloba memiliki seluruh aspek pariwisata di dalamnya karena itu pemerintah Sumba Tengah akan memprioritaskan Konda Maloba menjadi sentral pariwisata unggulan di daerah ini.

”Untuk pengembangan pariwisata di Sumba Tengah Konda Maloba sangat menakjubkan. Semua keindahan alam, bahari ada disana sehingga kita akan proritaskan Konda Maloba menjadi sentral pariwisata di Kabupaten Sumba Tengah,” jelas Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Kamis (15/11/2018).

Menurutnya untuk perkembangan pariwisata di Sumba Tengah pertama-tama pemerintah harus membenahi Infrastruktur lebih dahulu, jika infrastruktur sudah baik, penerangan masuk maka dengan sendirinya pariwisata itu diminati dan dikunjungi oleh wisatan lokal maupun Manca Negara.

Infrastruktur jalan ke tempat wisata akan diproritaskan dalam waktu dekat, jika semuanya lengkap dibenahi dan akses ke tempat wisata lancar maka dengan sendirinya investor akan berinvestasi di Sumba Tengah.

“Sumba Tengah itu sangat kaya akan pariwisata, apapun kita miliki, namun akses menuju tempat wisata tersebut sangat terbatas, sehingga kita proritaskan infrastruktur jalan dan penerangan lebih duhulu sebelum kita berbicara tentang investor. Investor itu gampang,  jika akses jalan dan penerangan memadai, dengan sendirinya investor itu melirik untuk berinvestasi dengan kita,” imbuhnya.

Konda Maloba juga akan menjadi sentral pelayaran pariwisata dan perdagangan laut untuk Sumba Tengah. Katakanlah dua  atau tiga kapal yang berkapasitas 5 GT dapat beroperasi setiap hari dari Konda Maloba- Wanukaka (Sumba Barat) dan Konda Maloba – Perbatasan Sumba Timur, jika pelayarannya lancar maka dinas Pariwisata akan menjadi Sumber Pendapatan untuk Sumba Tengah.

Kampung adat pariwisata Sumba Tengah menjadi proritaskan dalam hal pengembangan pariwisata. Generasi muda harus dituntut mengetahui tentang sejarahnya, sehingga dengan perkembangan zaman saat ini dan nanti, mereka tetap memperjuangkan kekayaan budayanya sehingga tidak hilang ditutupi dengan budaya barat.

“Kami sangat optimis dalam dua tahun pengembangan Pariwisata di Kabupaten Sumba tengah berjalan dengan lancar,” katanya. (amb)

Komentar ANDA?