NTTsatu.com – KUPANG – Paket Marianus Sae dan Emelian J. Nomleni merupakan paket ke-3 yang secara resmi mendaftar di KPU NTT. Tidak kalah dengan kemeriahan paket lain paket Marianus Sae dan Emelian J. Nomleni juga membawa rombongan yang cukup banyak dengan busana yang mereka kenakan adalah busana etnis khas Bajawa dengan dipadukan dengan kemeja warna merah kebanggaan dari partai banteng tersebut.
Walau pun tidak didampingi oleh ketua DPD PDI-Perjuangan Frans Lebu Raya, karena harus mendampingi Presiden RI dan Ibu Negara yang melakukan kunjungan kerja di daerah NTT, paket Marianus Sae dan Emelian Nomleni tetap semangat mendaftarkan diri di KPU NTT didampingi ketua DPP PDIP Herman Herry, Ketua DPW PKB NTT Yucun Lepa, dan sekretaris PDI-Perjuang Nelson Matara.
Ketua KPU NTT secara resmi menerima dokumen Persyaratan pencalonan dan persyaratan calon dari paket Marianus Sae dan Emelian J. Nomleni dan tim KPU dan Bawaslu melakukan pemeriksaan dokumen tersebut.
Setelah penelitian Persyaratan pencalonan dan persyaratan calon yang dilakukan, KPU NTT memutuskan bahwa seluruh dokumen yang diterima sudah memenuhi syarat yang ditetapkan KPU sebagai penyelenggara.
Ketua KPU NTT, Marianti Adoe, setelah pemeriksaan dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon, mengatakan karena semua dokumen sudah lengkap dan memenuhi syarat yang ditetapkan maka secara resmi KPU NTT menerima pendaftaran paket Marianus Sae dan Emelian J. Nomleni.
“Seluruh dokumen pendaftaran dari paket Marianus Sae dan Emelian J. Nomleni secara resmi kami terima karena seluruh dokumen sudah memenuhi syarat,” tegasnya.
Pasangan ini kemudian secara resmi pula mengantongi surat pendaftaran dan surat ketengan mengikuti proses pemeriksaan kesehatanh.
Bakal calon Gubernur NTT Marianus Sae dalam Jumpa presnya setelah pendaftaran mengatakan, program proritas untuk membangun daerah NTT yakni lebih fokus pada pembangunan 18 kabupaten tertinggal di NTT, ini merupakan prisip utama dalam pembangunan.
“Kita tidak bisa mengelak dari ketertinggalan ini, sehingga ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk menuntaskan kemiskinan di NTT. Penuntasan kemiskinan di 18 kabuapten di NTT merupakan tanggung jawab kita bersama dan juga adalah program utama kami sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT,” tegasnya.
Bakal Cawagub NTT Emelian Nomleni ketika di tanya mengenai penuntasan kasus trafiking yang menjadi momok bagi daerah NTT, dirinya mengatakan penuntasan kasus trafiking yang selalu menimpa perempuan dan anak merupakan tanggung jawab bersama dan dengan keterwakilannya sebagai calon Wakil Gubernur akan dipastikan bahwa program kasus trafiking menjadi salah satu yang penting untuk di diskusikan dengan semua pihak.
“Pemberantasan kasus trafiking merupakan tanggung jawab kita bersama, dan karena saya merupakan salah satu bakal calon Wakil Gubernur NTT maka saya pastikan bahwa program pemberantasan kasus trafiking menjadi agenda utama saya,” tegasnya. (ambu)
