NTTsatu.com -JAKARTA – Belakangan ini, di internet beredar kabar bahwa banyak anggur murah yang dijual di pinggir-pinggir jalan mengandung formalin. Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa anggur datang dari China dan kandungan formalinnya sudah diperiksa oleh dinas kesehatan. Namun BPOM memastikan berita itu hanya hoax.
“Jangan membeli anggur yang dijual murah di tepi jalan-jalan daerah yg baru datang secara tiba.anggur tersebut dikirim langsung dari Cina yg mengandung pormalin dan itu sdh di confir oleh dinas kesehatan kota jambi,” tulis pesan yang diterima dan dirilis detikHealt.
Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito menegaskan bahwa itu kabar hoax. Sampai saat ini ia mengaku tidak menemukan laporan apapun dari daerah-daerah yang dikabarkan ada anggur berformalin.
“Kalau memang itu terbukti pasti sudah sampai ke saya. Perlu diperhatikan sekarang itu banyak informasi apa lagi terkait pangan yang sifatnya tidak benar,” kata Penny saat ditemui di peresmian Loka POM Bogor, Citeureup, Selasa (23/10/2018).
“Kalau ada berita pasti akan ditindaklanjuti, diuji oleh balai-balai POM setempat. Sampai saat ini saya tidak mendengar itu terbukti jadi kita anggap kalau itu berita yang tidak benar atau hoax,” lanjutnya.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia ( Aseibssindo) Khafid Sirotudin saat ini memang sedang terjadi suplai anggur yang berlebih. Dampaknya harga anggur jadi tertekan namun bukan berarti berformalin karena buah-buah tersebut masuk ke Indonesia melalui pengawasan yang ketat. (*/bp)
=======
Foto: Kepala BPOM Pusat, Penny K. Lukito
