Charoen Pokphand Indonesia Persembahkan Progam “Bakti pada Guru”

0
946
Foto: Kegiatan yang digelar PT. Charoen Pokphand Indonesia Persembahkan Progam “Bakti pada Guru” kepada para guru di kabupaten Kupang

NTTsatu.com – KUPANG – Setelah sebelumnya sukses melakukan program 100 Bedah PAUD yang dilakukan diberbagai daerah, PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPI) melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI), mempersembahkan program CSR terbaru yakni Progam“Bakti Pada Guru” yang akan diikuti oleh 1000 guru di seluruh Indonesia.

Pogram “Bakti Pada Guru” akan melanjutkan concern CPI untuk berkontribusi memajukan dunia pendidikan di Indonesia. CPI sebagai pihak non goverment sadar betul bahwa masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata.

CPI dengan tangan terbuka turut serta mengambil peran pembangunan sebagai wujud bakti pengabdian dan bukti cinta kepada Tanah Air melalui program-program sosial kemasyarakatan.

Pada pelaksanaan program ini CPFI bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) serta Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah setempat. Fakultas Psikologi UNDIP selaku motivator/trainer akan memberikan Pelatihan Pendidikan Karakter kepada para guru peserta program selama 2 hari yang selanjutnya dilakukan evaluasi berkelanjutan.

Pada kesempatan kali ini, CPFI menyelenggarakan Progam Bakti Pada Guru di Kabupaten Kupang, NTT yang akan dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 13-14 Februari 2018 bertempat di Aula Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yang diikuti oleh Guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di unit kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kupang.

Progam Bakti Pada Guru memberikan pelatihan pendidikan karakter yang mana sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 Tahun 2017 mengenai Penguatan Pendidikan Karakter yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 September 2017 di Istana Negara.

Bupati Kupang, Ayub Titu Eki dalam sambutannya pada kegiatan sosial yang dilakukan PT. Charoen Pokphand Indonesia, selasa (13/02) di Aula Kecamatan Kupang Timur, mengatakan faktor keterbelakangan Indonesia yang sangat signifikan  adalah factor pendidikan sehingga ini merupakan tugas kita bersama agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang maksimal.

“Dan saat ini kami sebagai pemerintah di Kabupaten Kupang mengapresiasi kegiatan soasial yang dilakukan oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia untuk membangun karakter pendidikan di NTT dan kami sangat berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan karakter ini dengan baik mengikuti sehingga hasilnya dapat diterapkan kepada anak-anak didik mereka,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini lebih  banyak pendidikan umum dari pada pendidikan kejuruannya, pendidikan keahlian dan ketrampilan mentalnya tak pernah di perbaiki sehingga anak jaman sekarang tidak mencerminkan pendidikan tingginya dan kegiatan ini menjadi sangat berguna untuk memperbaiki mental karakter anak-anak bangsa tetsebut.

“Seharusnya pendidikan karakter lebih diutamakan dibandingkan pendidikan umum sehingga moral dan pendidikan tingginya menentukan kualitas dari hasil pekerjaan,” katanya. (ambu

Komentar ANDA?