NTTSATU.COM — JAKARTA — Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI NTT dan NTB resmi mendaftarkan diri sebagai Tuan Rumah PON XXII Tahun 2028.
Ia ingin agar kualitas PON, termasuk PON XXII Tahun 2028 harus semakin baik dengan pemecahan rekor yang semakin banyak.
“Pelaksanaan PON harus dapat dipertanggungjawabkan. Prestasinya juga harus membanggakan,” tegas Norman.
Wakil Gubernur NTT yang juga Ketua Umum KONI NTT, Josef Nae Soi mengatakan, KONI NTT dan KONI NTB dengan senang hati mendaftarkan diri sebagai tuan rumah.
Dia mengakui, meski dengan segala keterbatasan, NTT dan NTB harus yakin untuk menggelar PON XXII Tahun 2028 atau PON Nusa Tenggara.
“Dengan gotong-royong seluruh masyarakat, kami yakin bisa menyukseskan PON XXII Tahun 2028 atau PON Nusa Tenggara di NTT dan NTB,” ujar Josef.
Keyakinan itu, kata dia, karena prestasi olahraga harus sampai menjadi industri, sehingga berdampak pada seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu, sekali lagi Pemerintah Provinsi dan masyarakat NTT sangat siap menyambut dan menyukseskan PON XXII Tahun 2028,” pungkasnya.
Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi yang memimpin tim KONI NTB menambahkan NTB sudah dengan bangga hadir di PON XX di ujung Timur Indoneia, Papua tahun 2021 lalu.
“Kami juga dengan bangga akan hadir di PON XXI di Aceh dan Sumut. Pada kesempatan ini juga kami akan bangga dan penuh harap bila nanti PON XXII Tahun 2028 diadakan di tengah Indonesia yaitu di Nusa Tenggara,” jelasnya.
Dia mengakui, sama dengan NTT, NTB juga akan siap menerima mandat menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028.
“Kami NTT dan NTB akan menjadi tuan rumah yang baik untuk Indonesia,” pungkasnya.
Wakil Ketua III KONI Pusat Mayjen TNI Purn Suwarno saat menerima dokumen pendaftaran menyampaikan pihaknya dengan penuh rasa hormat menerima pendaftaran itu.
“Dengan penuh rasa hormat dan bangga menerima pendaftaran utk menjadi tuan rumah. Proses verifikasi akan berjalan, yg kurang tolong dilengkapi,” ujarnya.
Dia berharap, jika NTT dan NTB menjadi tuan rumah PON XXII akses transportasi udara perlu dikoordinasiken dengan baik untuk membantu cluster cabor.
Selain itu, pembukaan dan penutup pelaksanaan PON XXII harus berjalan lancar.
Selain itu, ia berpesan agar pembagian cabor, fasilitas kesehatan, kemampuan transportasi, termasuk visitasi KONI Pusat harus siap, tanpa ada halangan.
Untuk diketahui rombongan yang turut mendampingi Ketua Umum KONI NTT adalah Sekretaris Umum Lambert Tukan, Bendahara Umum Bobby Pitoby, Wakil Bendahara Umum Riky Kasmetan, Ketua Bidang Organisasi Fritz Bria Seran, dan Anggota Bidang Organisasi Servas Poso. (VN/bp)