NTTsatu.com – RUTENG – Pemerintah Kabupaten Manggarai meraih peringkat kedua setelah kota kupang terkait Sistim Akutabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (SAKIP) di Provinsi NTT. Pemerintah kabupaten Manggarai mendapat piagam penghargaan dari Menteri Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) dengan predikat Baik (B) nilai 60,57
Hal ini disampaikan Kamelus Deno Bupati Manggarai dalam konfrensi pers di Kantor Bupati, Senin 5 Febuari 2017.
Dia mengatakan lima komponen yang dinilai dalam meraih prestasi SAKIP tersebut adalah perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja.
Dari lima komponen tersebut, Pemda Manggarai mendapat penilai dari tim Menpan dimana perencanaan kinerja mendapat bobot 30 atau nilai 19,86, pengukuran kinerja bobot 25 dengan nilai 13,02, pelaporan kinerja bobot 15 dengan nilai 9,79, evaluasi internal bobot 10 nilai 6,09, dan capaian kinerja bobot 20 niali 11,81.
Prestasi yang mendapat peringkat runner up di provinsi NTT di tahun 2017 menunjukan tingkat efektifitas dan edisiensi penggunaan anggaran yang disandingkan dengan pencapaian kinerjanya
“Kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil di Pemkab Manggarai sudah menunjukan hasil yang baik.” kata Mantan Wakil Bupati Manggarai dua periode ini kepada sejumlah awak media.
Bupati Kamelus menjelaskan Pemkab Manggarai di tahun 2017 telah memperbaiki sistem manajen kinerja sejak tahun 2016 yang ditunjukkan komitmen pemimpin dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Perbaikan dilakukan dengan penyusunan perubahan RPJMD dan Renstra dimana sasaran dan indikatornya lebih berorientasi hasil,” Jelanya.
Dikatakan Bupati Deno, pemkab Manggarai menginginkan prestasi ini terus meningkat setiap tahun dengan membangun budaya kinerja menyelaraskan ukuran kinerja, proses bisnis,kompotensi pegawai serta mekanisme monev kinerja berkelanjutan .
“Kita sudah menginstruksikan pegawai mengisi jurnal harian dan yang prestasi diberi reward baik dalam bentuk piagam ataupun naik jabatan ” Jelas Bupati Manggarai ini.
Dengan peringkat kedua tersebut dia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh perangkat ASN, masyrakat Manggarai, media dan tokoh masyrakat lainya yang telah mendukung proses pembangunan di Manggarai.
Ditambahkan Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur, dengan mendapatkan prestasi peringkat kedua di provinsi NTT kepada kepala OPD agar terus menunjukan kinerja yang bersih,
akuntable dan efisien.
“Kalau tahun 2018 prestasi meningkat, Pemda Manggarai akan mendapat dana insentif dari pusat sebasar Rp 7,2 M,” jelas Viktor Madur.
Dia berharap untuk mendapatkan prestasi peringkat kedua merupakan kerja keras semua pihak dan untuk mendapatkan peringkat yang lebih dia meminta kerja keras extra lebih agar dana insentif dapat dikucurkan untuk Pemkab Manggarai. (mus)
Foto: Bupati dan Wabup Manggarai menunjukan piagam penghargaan peringkat dua Sakip di Provinsi NTT
